Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Peristiwa Kapal Tujuh Provinsi: Penyebab, Kronologi, dan Dampak

Kompas.com - 05/02/2023, 14:39 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Tanggal 5 Februari selalu diperingati sebagai Hari Peristiwa Kapal Tujuh Provinsi.

Peristiwa Kapal Tujuh Provinsi adalah peristiwa sejarah pemberontakan di kapal Zeven Provinciën, salah satu kapal terbesar milik pemerintah Hindia Belanda.

Baca juga: Jejak Sejarah Hari Ibu di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama Yogyakarta

Dalam buku De Zeven Provinciën: Ketika Kelasi Indonesia Berontak 1933 (2015) oleh J.C.H. Blom dan Elly Touwen-Bouwsma yang diterbitkan oleh LIPI, disebutkan bahwa kapal ini dipergunakan sebagai kapal latih di mana para pelaut pribumi mendapatkan pendidikan praktik di kapal tersebut.

Baca juga: Sejarah Hari Primata Indonesia yang Diperingati Setiap 30 Januari

Para pelaut pribumi mendapatkan pendidikan praktik di kapal ini setelah menempuh pendidikan yang lebih bersifat teoritis di Pendidikan Dasar Pelaut Pribumi ( Kweekschool voor Inlandse Schepelingen atau KIS) di Makassar

Pemberontakan di kapal Zeven Provinciën ini juga dikenal sebagai salah satu peristiwa besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Sejarah Hari Jadi Kota Yogyakarta yang Diperingati Tiap Tanggal 7 Oktober

Penyebab Peristiwa Kapal Tujuh Provinsi

Peristiwa Kapal Tujuh Provinsi diketahui melibatkan kelasi dan perwira menengah Belanda yang dipicu protes terhadap pengurangan gaji yang ditetapkan Gubernur Jenderal B.C. De Jonge.

Terjadinya Pemberontakan di kapal De Zeven Provinciën memang bertepatan dengan krisis ekonomi yang melanda seluruh lapisan masyarakat Hindia Belanda.

Hal ini bermula pada saat Pemerintah Hindia-Belanda membuat keputusan untuk melakukan pengurangan gaji sebanyak 7%, termasuk bagi anggota marinir pribumi.

Keputusan pengurangan gaji tersebut diumumkan secara resmi masing-masing pada 26 Januari dan 30 Januari 1933.

Keberatan mencuat mengingat sebelumnya besaran gaji telah dua kali diturunkan, masing-masing sebesar 5%.

Kronologi Peristiwa Kapal Tujuh Provinsi

Keputusan untuk melakukan pengurangan gaji tersebut memicu pemogokan kerja di kapal-kapal maupun di lembaga-lembaga marinir di darat pada 30 Januari 1933.

Saat itu lebih dari 400 awak kapal yang hampir semuanya berasal dari Eropa terlibat di dalamnya.

Berita pengurangan gaji dan contoh pemogokan anggota Eropa juga menyebabkan terjadinya pemogokan yang sama di kalangan anggota pribumi pada 3 Februari 1933.

Hal ini juga menimbulkan pikiran di kalangan sekelompok kecil pribumi di De Zeven Provinciën untuk melayarkan kapal ke Surabaya sebagai pelayaran unjuk rasa.

Saat itu De Zeven Provinciën tengah membawa awak kapal yang terdiri dari 141 Eropa dan 256 orang pribumi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com