AMBON,KOMPAS.com-Sebuah video yang memperlihatkan aksi adu mulut antara seorang personel Brimob dengan prajurit Babinsa TNI di kabupaten Buru, Maluku viral di media sosial.
Dalam video yang beredar luas itu, anggota Brimob berpangkat ajun komisaris polisi tampak membentak dan menunjuk anggota Babinsa yang diketahui bernama Serka Marjan yang merupakan anggota Koramil 1506-04 Wayapo, Kabupaten Buru.
Aksi adu mulut kedua aparat negara itu terkait masalah penertiban tambang ilegal di kawasan Gunung Botak.
Baca juga: Catat 188 Tambang Tak Berizin Selama 2022, Ganjar Bentuk Tim Terpadu Berantas Tambang Ilegal
Dalam video terdengar anggota Babinsa meminta agar pihak Polres Pulau Buru yang melakukan penertiban dapat berkoordinasi dengan pihak desa.
Namun, anggota Brimob tersebut mengaku bahwa pihaknya telah berkoordinasi dan menyurati Dandim.
Anggota Brimob itu juga mempersoalkan anggota Babinsa yang diduga memprovokasi warga saat penertiban dilakukan.
Video adu mulut anggota Brimob dan Babinsa ini pun beredar luas di berbagai platform media sosial.
Terkait aksi adu mulut kedua aparat tersebut, Polda Maluku dan Kodam XVI Pattimura langsung memberikan klarifikasi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat membenarkan bahwa kejadian adu mulut antara anggota Brimob dan Babinsa itu terjadi saat penertiban lokasi tambang Gunung Botak pada Kamis (2/2/2023).
“Itu kejadiannya saat penertiban di Gunung Botak kamis kemarin,” katanya kepada Kompas.com, Minggu (5/2/2023).
Baca juga: Diduga Masih Ada Penambang yang Tertimbun Longsor di Gunung Botak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.