SEMARANG, KOMPAS.com - M Ngabdul Rozak (23), warga Desa Padangjaya, Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ditemukan tewas akibat ledakan bubuk kimia bahan baku petasan.
Baca juga: Warga Cilacap Tewas Mengenaskan akibat Ledakan Petasan, Sebagian Anggota Tubuh Hilang
Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, peristiwa itu terjadi di rumah milik warga bernama Abu Khoer pada Sabtu (4/2/2023) pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Detik-detik Rombongan Bupati Karawang Dilempari Batu dan Petasan saat Relokasi Pasar Rengasdengklok
Kejadian itu diketahui bermula ketika warga sekitar mendengar suara ledakan yang berasal dari gudang di dalam rumah Abu Khoer.
Warga kemudian datang dan melihat lokasi kejadian telah hancur.
"Tak berselang lama, salah satu warga melihat ada berkas darah mengarah ke rumah bagian belakang," ujar Iqbal saat dikonfirmasi, Minggu (5/2/2023).
Warga kemudian menemukan korban di dasar kolam dalam keadaan meninggal dengan kondisi tangan kanan korban hilang.
Setelah itu warga mengevakuasi korban ke dalam rumah.
Polisi yang mendapatkan laporan kemudian mendatangi lokasi kejadian bersama petugas dari Puskesmas Majenang 1. Korban lalu dibawa ke RSUD Majenang.
Diketahui korban merupakan karyawan di salah satu rumah sakit di Cilacap,
"Sampai saat ini lengan korban yang hilang belum ditemukan," ungkap Iqbal.
Dikutip dari Antara, diketahui semasa hidupnya, korban biasa membuat petasan setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.