Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Jambi Sebut Tak Ada Saksi yang Melihat Mobil Dinas yang Dibawa Anak PNS Digerebek Warga

Kompas.com - 04/02/2023, 15:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kapolres Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi buka suara terkait isu yang beredar mengenai kecelakaan mobil dinas di Jambi disebabkan karena adanya penggerebekan.

Sebelumnya diberitakan beredar di media sosial video mobil sedan berpelat merah menabrak sebuah papan reklame di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi Kamis (2/2/2023).

Dalam mobil tersebut berisikan pengemudi laki-laki dan dua penumpang perempuan.

Selain dibuat kaget dengan terjadinya kecelakaan tersebut, warga juga dibuat tercengang saat melihat salah satu penumpangnya tidak menggunakan busana.

Baca juga: Identitas Perempuan Tanpa Busana di Kecelakaan Mobil Dinas DPRD Jambi

Pengemudi yang yang berinisial SA dan wanitanya berinisial TA masih berusia di bawah umur, yakni 16 tahun dan berstatus pelajar SMA

Kecelakaan tersebut menjadi sorotan lantaran mobil berpelat merah itu dikendarakan oleh anak di bawah umur.

Pengemudi mobil yang diketahui seorang pelajar, memacu mobil dinas orangtuanya secara ugal-ugalan, diduga akibat dikejar sejumlah orang.

Namun, Kapolres Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi membantah soal isu penggerebekan itu.

Eko menyebut sesampainya di tempat kejadian kecelakaan mobil dinas itu, lokasi terpantau gelap.

Baca juga: Takut Digerebek saat Pacaran, Sopir Camry Dinas DPRD Jambi Tancap Gas hingga Tabrak Reklame

Dia menyebut, tidak menemukan saksi yang melihat langsung ataupun orang yang menggerebek dua pelajar tersebut di dalam mobil.

"Informasinya kan seperti itu, setelah kita cek, lokasi sangat sepi dan gelap," ungkapnya.

Tidak hanya itu saja, ia juga menyebut tidak menemukan saksi yang melihat langsung, ataupun orang yang menggerebek dua pelajar tersebut di dalam mobil.

"Juga tidak ada saksi yang melihat informasi itu," kata Eko, saat dikonfirmasi, pada Jumat (3/2/2023) malam.

Menurutnya, pihaknya sejak awal fokus pada insiden kecelakaannya yang membuat kedua pelajar SMA itu mendapat perawatan di rumah sakit.

"Kami masih dalami informasi penggerebekan itu, dan yang disebut tanpa busana. Anggota kami saat tiba di lokasi, korban sudah di dalam rumah sakit," sebut dia.

Baca juga: Sopir Mobil Dinas di Jambi yang Kecelakaan Ternyata Anak Kasubag di DPRD Jambi, Dibawa Tanpa Sepengetahuan Ibu

Sementara itu penumpang mobiltanpa busana itu sempat meminjam sarung untuk menutupi badannya.

Hal tersebut disampaikan Simatupang yakni pemilik mobil Calya yang ditabrak oleh mobil dinas tersebut.

"Iya ga ada pakai baju sama celana, bahkan sarung saya mau diambil buat nutupin untuk masuk ke rumah sakit," kata dia.

Menurut pengakuannya, mobil dinas tersebut melajur dari arah bandara lama menuju ke The Hok.

Simatupang menduga mobil dinas tersebut sedang dikejar oleh sejumlah orang, hingga mobil dinas itu lepas kendali dan menabrak tiang baliho.

Bahkan mobil sedan tersebut juga menabrak minibus Toyota Calya.

Baca juga: Ada Perempuan Telanjang di Mobil Dinas yang Kecelakaan di Jambi, Sang Sopir Masih Pelajar SMA

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bukan Penggerebekan, Ini Kata Kapolres Soal Kecelakaan Mobil Dinas yang Bawa Wanita Tak Berbusana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com