Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Ibu di Manggarai Timur Hidupi 4 Anaknya, Sang Suami Alami Gangguan Jiwa

Kompas.com - 04/02/2023, 05:00 WIB
Markus Makur,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com– "Saya sungguh menderita dengan kondisi suami saya, tapi saya sangat mencintainya, walau untuk itu saya harus berjuang keras..."

Kalimat itu meluncur dari mulut Agata Ladang (41), seorang penjual sayur di Pasar Borong, Kelurahan Ranaloba, Kecamatan Borong, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Manggarai Timur Diduga Cabuli Balita

Update : Kompas.com menggalang bantuan kisah perjuangan Ibu dalam menghidupi keempat anaknya sekaligus suami yang mengalami gangguan jiwa. Uluran tangan pembaca dapat disalurkan dengan cara klik di sini.

Sejak enam tahun silam, Agata harus jatuh bangun membesarkan empat orang anaknya seorang diri.

Hal itu terjadi setelah sang suami yang berinisial KH (40) mengalami gangguan jiwa, bahkan terpaksa dipasung.

Besarkan 3 anak dari berdagang sayur

Agata memiliki empat orang anak. Anak sulungnya masih bersekolah di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), anak kedua dan ketiga adalah siswa Sekolah Dasar. Sedangkan anak bungsunya belum bersekolah.

Agata tinggal bersama tiga anaknya di sebuah rumah kontrakan di kawasan kompleks Pasar Borong. 

Sang anak bungsu ikut dengan sang nenek di Desa Rana Masak, Kecamatan Borong.

"Saya selalu berjuang keras untuk masa depan anak-anak yang masih mengenyam bangku sekolah. Setiap pagi saya berjualan di Pasar Borong, menjual sayur-mayur," ujar Agata, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Pencarian Nenek yang Hilang di Sungai Wae Togong Manggarai Timur Dihentikan

Agata bercerita, penghasilannya sebagai penjual sayur tidak seberapa. Hanya sekitar Rp 600.000 per bulan.

Selain untuk kebutuhan makan sehari-hari, Agata juga harus membiayai pendidikan anak-anaknya.

"Penghasilan ini sangat tidak cukup untuk membiayai kehidupan keluarga. Tapi, saya terus berjuang agar anak-anak kami bisa tetap sekolah," jelas dia.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 2 Februari 2023

Agata juga masih harus membiayai sang suami yang mengalami gangguan jiwa.

"Berdagang sayur-mayur juga untuk membiayai suami. Sambil berdagang, saya terus berdoa agar suami saya pulih dari deritanya," tutur Agata lirih.

Kini gantikan peran suami

Agata mengisahkan, sebelum sakit, suaminya yang menjadi tulang punggung keluarga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, Lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, Lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com