PALEMBANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan kota Palembang mengeluarkan Surat Edaran (SE) terhadap seluruh sekolah mulai dari tingkat TK hingga SMP terkait maraknya kabar penculikan anak yang beredar di masyarakat.
SE dengan nomor 420/ 0385/DISDIK/2023 itu dikeluarkan sebagai salah satu bentuk upaya mencegah terjadinya penculikan anak di lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Palembang Ansori mengatakan, dalam SE yang diterbitkan itu, terdapat delapan poin yang ditujukan kepada para guru serta orangtua terkait beredarnya kabar penculikan anak.
Salah satu poin dalam SE itu meminta kepada orangtua untuk lebih cepat menjemput anaknya ketika sebelum jam pelajaran berakhir.
Kemudian, para pengajar dan pihak sekolah juga diminta menjaga anak didik mereka terutama terhadap orang yang tak dikenal ketika menjemput.
“Selain itu, anak-anak juga diminta tidak mudah percaya saat ketemu orang baru. Pihak Sekolah diminta lebih aktif mengawasi saat jam pulang sekolah berlangsung,” kata Ansori, Jumat (3/2/2023).
Ansori menjelaskan, sejauh ini belum terdapat kasus penculikan anak yang terjadi di Palembang. Meski demikian, mereka meminta semua orangtua untuk waspada untuk mengantisipasi kejadian tersebut.
“Anak-anak juga diminta langsung pulang ke rumah saat pulang sekolah, jangan langsung main dahulu,”ujarnya.
Selain itu, untuk menekan kabar hoaks yang menyebar di masyarakat, Satgas Dinas Pendidikan Kota Palembang pun telah meminta kepada guru untuk bijak menggunakan media sosial sehingga tidak menyebarkan berita bohong.
Baca juga: Isu Penculikan Anak di Maluku Resahkan Warga, Polisi: Itu Hoaks dan Tidak Benar
“Kalau belum pasti kabar apa itu, jangan langsung disebar, karena ini membuat orangtua cemas,” jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.