Karena hubungan keluarga mereka baik, sang ibu pun mengizinkan anaknya bermain. Sekitar 20 menit kemudian sang ibu memanggil anaknya.
Lantaran tak kunjung menjawab panggilan, sang ibu mencari sang anak yang ternyata sedang jongkok sambil memegang anak anjing.
"Mamanya melihat ada darah di bagian celananya. Kencing darah. Melihat itu, mamanya membawa ke salah satu Puskesmas Elar. Korban sempat diduga diancam oleh terduga pelaku sehingga anaknya takut menceritakan," jelas dia
YWL pun membuat laporan di Kepolisian Polres Manggarai Timur pada Minggu 29 Januari 2023. Ia berharap kasus yang menimpa anaknya diusut secara tuntas.
"Kami berharap pelaku segera ditangkap dan ditahan. Kami percaya bapak Kepolisian bisa bergerak cepat merespons laporan kami ini dan sebagai orang tua kami hanya mencari keadilan agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal," tegasnya,
Baca juga: Kapolres Manggarai Barat dan Bripka Samsul Berpelukan, Kasus Dugaan Penganiayaan Berakhir Damai
Kasat Reskrim Polres Manggarai Timur, Iptu Jeffry Dwi Nugroho Silaban membeberkan telah menerima laporan kasus tersebut.
Bahkan, polisi sudah memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan.
"Pelaku tidak mengakui perbuatannya," ujar Jeffry.
Meskipun demikian, kata Jeffry, polisi masih mendalami kasus ini. Polisi akan kembali memanggil FH setelah bukti lain terpenuhi.
"Kasusnya masih dalam tahap penyelidikan. Pasti kita tetap usut. Kalau untuk ditahan pasti kalau alat bukti sudah cukup," tandas dia.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Makur | Editor : Pythag Kurniati), Tribunnews.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.