Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyelisik Perjalanan Gunung Sewu Menjadi UNESCO Global Geopark Beserta 7 Situsnya di Wonogiri

Kompas.com - 03/02/2023, 12:51 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Dengan begitu, mampu mengangkat perekonomian warga setempat tanpa merusak lingkungan dan menjaga keberlanjutan pembangunan.

Terlebih lagi, keberadaan satu-satunya Museum Karst Indonesia (MKI) terletak di Wonogiri.

Sari berharap MKI dapat menjadi penambah daya tarik geopark.

“Ini satu-satunya museum yang sudah dibuatkan oleh Kementerian ESDM. Ini khusus dibuat untuk menunjang geopark ini,” tutur Sari.

Lebih lanjut, pakar geologi dari UPN Veteran Yogyakarta dr Jatmiko Setiawan mengimbau dibentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk mengelola ketujuh geosite di Wonogiri seperti yang telah dilakukan di Gunungkidul.

“Itu harus ada Pokdarwis, supaya pengelolaan di setiap titik geosite diserahkan ke masyarakat, pemerintah hanya memfasilitasi sehingga bisa berkembang dengan baik, karena ketika mereka sudah merasa memiliki, kawasan itu bisa meningkatkan perekonomian mereka jadi kreatif,” ungkap Jatmiko.

Dia mencontohkan, Gunung Api Purba Nglanggeran dulunya mendapat pemasukan Rp 2 miliar, kini dalam setahun mencapai Rp 10 miliar.

Baca juga: Dukung Destinasi Super Prioritas Likupang, BPJN Sulut Segera Bangun Ruas Jalan Wori-Likupang

“Nanti pihak akademisi akan menolong, mendampingi, bagaimana menceritakan geosite itu baik secara geologi maupun wisatawan umum, secara sederhana,” imbuhnya.

Pada 2023 ini, Gunung Sewu UNESCO Global Geopark akan menjalani revalidasi untuk menentukan predikat green card dapat dipertahankan atau tidak.

Kepala Dinas Kepemudaan, Pariwisata, dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Wonogiri Haryanto mengatakan, terdapat tujuh rekomendasi dari UNESCO yang perlu dipenuhi bila predikat green card sebagai UNESCO Global Geopark ingin dipertahankan.

Seperti menambah visibilitas geopark dengan penunjuk arah, mengaktifkan promosi, meningkatkan kepemanduan geowisata dan MKI, meningkatkan edukasi, mengoptimalkan mitigasi bencana, menyusun masterplan sampai 2023, hingga aktif berkolaborasi.

“Sehubungan dengan hal itu, maka Dinas ESDM Jateng mengadakan kegiatan Jelajah Geopark Gunung Sewu di Kabupaten Wonogiri dengan maksud dan tujuan sebagai upaya revalidasi Gunung Sewu di Jateng,” ujar dia.

Usai pembukaan acara di MKI, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Balai Dusun Mendak untuk menyapa warga lokal yang bakal dilibatkan dalam pengelolaan Geopark Gunung Sewu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Dihadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com