Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Bantu Anak Buruh Tani di Aceh yang Lahir Tanpa Tempurung Lutut

Kompas.com - 03/02/2023, 12:03 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Surya Darma (10 bulan) menderita penyakit tanpa tempurung lutut sejak lahir.

Anak kedua pasangan Jepriyadi (30) dan Melda Sembiring (28) warga Desa Titi Pasir, Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara itu kini dirawat di Rumah Sakit Umum Sahuddin, Kutacane, Aceh Tenggara.

“Kemarin baru masuk rumah sakit. Dia merintih kesakitan, sehingga diputuskan membawa ke rumah sakit,” kata Jefriyadi saat dihubungi, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Anak Buruh Tani di Aceh Lahir Tanpa Tempurung Lutut, Butuh Bantuan

Dia menyebutkan, saat proses mengandung seluruhnya berjalan lancar. Namun, saat lahir tempurung lutut kedua kaki bayi mungil itu tidak ada.

“Rasanya dunia runtuh. Namun kami harus tegar. Kami usaha semaksimal mungkin, untuk menyembuhkannya,” terang Jefriyadi.

Kompas.com menggalang bantuan untuk meringankan perjuangan bayi ini. Uluran tangan Anda dapat disalurkan dengan cara klik di sini.

Dia menyebutkan, setiap hari, sang bayi menangis karena menahan sakit.

Orangtuanya tidak bisa berbuat banyak. Sehari-hari mereka hanya buruh tani. Bekerja dengan upah sehari Rp 80.000 dari kebun milik petani lainnya.

“Saya berharap anak saya bisa sembuh, agar bisa normal seperti anak lainnya. Dia juga punya masa depan,” katanya.

Baca juga: Penculikan Bayi di Lampung Gagal, Warga Teriaki Pelaku Saat Gendong Korban

Sementara itu, Direktur RSUD H Sahudin Kutacane, dr Buhari Pinim, per telepon menyebutkan, timnya sudah memeriksa kondisi kesehatan bayi itu.

 

Hasil analisa dokter, bayi itu tidak memiliki tempurung lutut, mengidap hidrosepalus (pembesaran otak), dan mal nutrisi (penghambat tumbuh kembang).

“Jadi sudah komplikasi,” katanya.

Dia menyebutkan, tim dokter sudah memberikan obat pengurang rasa nyeri pada bayi itu.

Untuk pengobatan lanjutan, bayi itu akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin di Banda Aceh.

Baca juga: Ayah di Aceh yang Dibawa Anaknya Berobat Naik Becak 160 Km Sudah Diperbolehkan Pulang

Jarak antar Aceh Tenggara dengan Banda Aceh sekitar 12 jam perjalanan darat dengan kendaraan roda empat.

“Kami usahakan yang terbaik, kita segera rujuk agar dapat dipastikan bagaimana penanganan secara medis yang terbaik,” pungkasnya.

Kompas.com menggalang bantuan untuk meringankan perjuangan bayi ini. Uluran tangan Anda dapat disalurkan dengan cara klik di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com