Hasil analisa dokter, bayi itu tidak memiliki tempurung lutut, mengidap hidrosepalus (pembesaran otak), dan mal nutrisi (penghambat tumbuh kembang).
“Jadi sudah komplikasi,” katanya.
Dia menyebutkan, tim dokter sudah memberikan obat pengurang rasa nyeri pada bayi itu.
Untuk pengobatan lanjutan, bayi itu akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin di Banda Aceh.
Baca juga: Ayah di Aceh yang Dibawa Anaknya Berobat Naik Becak 160 Km Sudah Diperbolehkan Pulang
Jarak antar Aceh Tenggara dengan Banda Aceh sekitar 12 jam perjalanan darat dengan kendaraan roda empat.
“Kami usahakan yang terbaik, kita segera rujuk agar dapat dipastikan bagaimana penanganan secara medis yang terbaik,” pungkasnya.
Kompas.com menggalang bantuan untuk meringankan perjuangan bayi ini. Uluran tangan Anda dapat disalurkan dengan cara klik di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.