Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

5 Peristiwa Maling Kembalikan Hasil Curian ke Pemiliknya, Ada yang Kirim Surat via Ojek Online

Kompas.com - 03/02/2023, 06:07 WIB
Editor Rachmawati

KOMPAS.com - Seorang pencuri di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, mengembalikan emas seberat 181 gram ke pemiliknya, Daryati (47).

Sehari-hari Daryati, warga Dusun Jatirejo, Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, itu berjualan daging ayam di pasar.

Ia kehilangan perhiasan miliknya pada Selasa (31/1/2023). Namun, keesokan harinya, pencuri mengembalikan barang curiannya dan diletakkan di depan lemari penyimpanan.

Baca juga: Saat Pencuri di Wonogiri Kembalikan Emas 181 Gram ke Pemiliknya

Selain kasus di Wonogiri, ini 5 kasus pencuri mengembalikan barang yang telah diambil ke pemiliknya:

1. Pelaku suruh istrinya kembalikan emas curian

barang bukti hasil curian pelakuHumas Polres Lombok Tengah barang bukti hasil curian pelaku
HI (32), pria di Desa Sengkol, Lombok tengah ditangkap polisi karena mencuri perhiasan emas 160 gram pada September 2020.

Kasus tersebut terungkap setelah HI meminta istrinya mengembalikan emas berbentuk medali dengan berat 40 gram ke pemiliknya.

Pencurian terjadi pada 28 Agustus 2020. Saat itu korban, Suarni (56) dan suaminya pergi ke acara pernikahan.

Saat pulang, lemari kamar mereka berantakan dan emas seberat 160 gram serta sejumlah uang hilang.

Belakangan, polisi mendapatkan informasi istri pelaku mengembalikan sebuah perhiasan emas berbentuk medali dengan berat 40 gram.

Polisi langsung turun ke lapangan dan menangkap pelaku tanpa perlawanan.

Baca juga: Suruh Istrinya Kembalikan Sebagian Emas Curian kepada Korban, Pencuri Ini Ditangkap

2. Pencuri kembalikan ponsel milik bocah

Ilustrasi pencurian handphoneSHUTTERSTOCK Ilustrasi pencurian handphone
Seorang pencuri mengambil ponsel milik F (11), di wilayah Cipondoh, Kota Tangeran pada Senin (29/3/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat kejadian, F yang sedang nongkrong di dalam gang didatangi oleh dua pria dewasa yang mengendarai motor.

Salah seorang pelaku menunggu di motornya, sedangkan pencuri lain masuk ke dalam gang. Setelah mengambil ponsel F, keduanya kabur dari TKP.

F pulang dan memberitahu keluarganya yang kemudian membuat laporan ke polisi.

Selang satu hari, tepatnya pada Selasa (30/3/2021), ponsel milik F dikembalikan kepada ayahnya. Ponsel milik F itu dikembalikan melalui teman pamar korban, Rifki.

"Semalam dibalikin HP-nya. Jadi ada koneksi sampe HP bisa balik. Pelaku katanya udah nangis-nangis minta maaf," papar Rifki.

Meski ponsel tersebut sudah di tangan pemiliknya, Rifki menyatakan bahwa pihaknya tetap menyerahkan proses hukum ke aparat kepolisian.

Baca juga: Curi Ponsel Milik Bocah, Pelaku Menangis Minta Maaf dan Kembalikan Hasil Curian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kapal Terbakar di Pantai Ampenan adalah MT. Kristin Surabaya, Angkut BBM Pertalite

Kapal Terbakar di Pantai Ampenan adalah MT. Kristin Surabaya, Angkut BBM Pertalite

Regional
2 Aparat Gugur Ditembak KKB, Warga di Puncak Jaya Diimbau Tarawih di Rumah

2 Aparat Gugur Ditembak KKB, Warga di Puncak Jaya Diimbau Tarawih di Rumah

Regional
Warga Lombok Timur Kaget Temukan Mayat Bayi di Pinggir Pantai, Dibuang Hidup-hidup hingga Kondisi Kepala Tidak Utuh

Warga Lombok Timur Kaget Temukan Mayat Bayi di Pinggir Pantai, Dibuang Hidup-hidup hingga Kondisi Kepala Tidak Utuh

Regional
Keluarga Briptu RF Tolak Proses Otopsi Jenazah hingga Minta Polisi Usut Motif Kematian Korban

Keluarga Briptu RF Tolak Proses Otopsi Jenazah hingga Minta Polisi Usut Motif Kematian Korban

Regional
Terpeleset Lalu Hanyut Terbawa Arus Selokan, Ibu di Kediri Selamat, 2 Anaknya Meninggal dan Hilang

Terpeleset Lalu Hanyut Terbawa Arus Selokan, Ibu di Kediri Selamat, 2 Anaknya Meninggal dan Hilang

Regional
Ikuti Kegiatan Mapala, Mahasiswa UNS Jatuh ke Goa Braholo Gunungkidul, Ini Kronologinya

Ikuti Kegiatan Mapala, Mahasiswa UNS Jatuh ke Goa Braholo Gunungkidul, Ini Kronologinya

Regional
KAI Daop 3 Cirebon Tegaskan Larangan Ngabuburit di Sekitar Jalur Perlintasan KA

KAI Daop 3 Cirebon Tegaskan Larangan Ngabuburit di Sekitar Jalur Perlintasan KA

Regional
2 Aparat Gugur Saat Amankan Tarawih, NU Papua: Jangan Terulang Lagi...

2 Aparat Gugur Saat Amankan Tarawih, NU Papua: Jangan Terulang Lagi...

Regional
Kapal Tanker Terbakar di Pantai Ampenan NTB, 14 ABK Dievakuasi, 3 Masih Dicari

Kapal Tanker Terbakar di Pantai Ampenan NTB, 14 ABK Dievakuasi, 3 Masih Dicari

Regional
Tebang Kayu Sonokeling di Tahura Lampung, 3 Orang Ditangkap

Tebang Kayu Sonokeling di Tahura Lampung, 3 Orang Ditangkap

Regional
Di Balik Kasus Patung Bunda Maria Ditutupi Terpal di Kulon Progo...

Di Balik Kasus Patung Bunda Maria Ditutupi Terpal di Kulon Progo...

Regional
Jenazah 2 Personel TNI-Polri yang Gugur Saat Amankan Tarawih di Puncak Jaya Dievakuasi ke Jayapura

Jenazah 2 Personel TNI-Polri yang Gugur Saat Amankan Tarawih di Puncak Jaya Dievakuasi ke Jayapura

Regional
Jenazah Diduga Korban Gempa Cianjur Ditemukan tinggal Kerangka di Lokasi Longsor

Jenazah Diduga Korban Gempa Cianjur Ditemukan tinggal Kerangka di Lokasi Longsor

Regional
Detik-detik Truk Tangki BBM Alami Rem Blong lalu Tabrak Pohon hingga Tumbang di Boyolali

Detik-detik Truk Tangki BBM Alami Rem Blong lalu Tabrak Pohon hingga Tumbang di Boyolali

Regional
Wali Kota Minta Pasar Takjil di Malang Tak Ganggu Pengguna Jalan

Wali Kota Minta Pasar Takjil di Malang Tak Ganggu Pengguna Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke