MANOKWARI, KOMPAS.com- Sekelompok orang di Manokwari, Papua Barat akhirnya membuka blokade jalan, Kamis (2/2/2023) pukul 20.00 WIT.
Massa bersedia membuka jalan setelah polisi menemui dengan mereka.
Negosiasi dihadiri Kapolresta Manokwari Kombes Pol Rivadin Beni Simangunsong dan Wakapolresta Manokwari Kompol Agustina Sinergi.
Baca juga: Warga Blokade Jalan di Manokwari, Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Dibalas dengan Lemparan Petasan
Kasat Reskrim Polres Manokwari Iptu Arifal Utama mengatakan, penutupan jalan itu dilatarbelakangi penangkapan seorang warga berinisial FK.
Dia ditangkap lantaran diduga melakukan pencurian dengan kekerasan pada Kamis (2/2/2023) siang.
"Dia (FK diduga) melakukan kekerasan dan pencurian, lalu anggota mengamankan FK, namun kabar yang beredar ke keluarganya bahwa FK babak belur dihajar polisi, padahal tidak ada kekerasan," kata Arifal.
Baca juga: Kasus Tambang Emas Ilegal Manokwari, Polisi Buru Pemilik Modal yang Masih Buron
Diduga tak terima usai mendengar kabar tersebut, keluarga dan warga melakukan aksi penutupan jalan.
Dia menambahkan FK saat ini masih menjalani pemeriksaan.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan baru dilakukan gelar perkara apakah statusnya ditingkatkan sebagai tersangka atau tidak," ucap Arifal.
Baca juga: Pemprov Papua Barat Pusatkan Perayaan Malam Tahun Baru di Lapangan Borasi Manokwari
Sementara Kapolsek Kota Manokwari AKP Barung Limbong mengatakan situasi sudah aman, setelah polisi membujuk warga membuka kembali jalan.
"Situasi sudah aman, aktivitas arus lalu lintas kembali normal," kata Kapolsek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.