AMBON, KOMPAS.com - Wali Kota Tual Adam Rahayaan mengimbau seluruh warga Kei, khususnya warga di Kota Tual, untuk tidak mudah terprovokasi dengan berbagai isu terkait bentrokan yang terjadi beberapa hari terakhir.
Adam menegaskan, bentrokan itu terjadi akibat masalah kriminal, bukan masalah suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Baca juga: Sejumlah Warga Tual Mengungsi akibat Bentrokan, Wali Kota: Kita Kasih Makan dan Pemahaman
“Pertama bahwa masalah ini adalah murni kriminal dan bukan masalah SARA, juga bukan antarkelompok, jadi kepada semua orang Kei yang ada di sini (Tual) maupun di tanah rantau agar bisa menahan diri,” imbau Adam kepada Kompas.com, Kamis (2/2/20223).
Adam mengakui banyak isu terkait bentrokan yang tak bisa dipertanggungjawabkan beredar di media sosial. Salah satunya, isu pembakaran rumah ibadah di Kota Tual.
Adam meminta warga Kei yang berada di Kota Tual dan perantauan bisa mencerna informasi dengan bijak. Warga dianjurkan mengonfirmasi isu di media sosial kepada Pemerintah Kota Tual.
“Kalau ada berita-berita yang sifatnya meprovokasi agar sebaiknya tanyakan kepada kita yang ada di Tual, misalnya ada informasi mushala dibakar tadi, itu tidak benar, bisa ditanyakan agar kita bisa memberikan pemahaman,” katanya.
Adam menegaskan, bentrokan di Kota Tual terjadi akibat masalah antarwarga, tak ada hubungan dengan agama.
“Sebenarnya ini murni kriminal bukan masalah SARA ini hanya dua orang punya masalah, masalah orang per orang, lalu keluarga ikut campur lalu beberapa hari ini kita berusaha untuk tenangkan, tadi juga sudah ada personel TNI datang dari Ambon. Mudah-mudahan besok juga sudah aman lah,” ungkapnya.
Terkait bentrokan di wilayah itu, ia berharap agar media bisa memberikan informasi yang menyejukkan sehingga warga tidak terpancing.
“Kepada teman-teman media kami juga mohon untuk membantu memberitakan informasi yang menyejukan agar situasinya tidak panas,” katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.