Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling di Wonogiri Kembalikan Emas 181 Gram yang Dicuri, Diletakkan di Depan Lemari Penyimpanan

Kompas.com - 02/02/2023, 16:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Daryati (47), warga Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonigiri, Jawa Tengah kehilangan 181 gram yang disimpan di rumahnya pada Selasa (31/1/2023).

Ia pun langsung melaporkan pencurian itu ke Polres Wonogiri.

Belum sempat ditangkap, pelaku ternyata mengembalikan emas 181 gram ke rumah korban sehari setelah kejadian tepatnya pada Rabu (1/2/2023).

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasubsi Penmas Humas, Aiptu Iwan Sumarsono mengatakan emas yang dicuri pelaku telah dikembalikan ke tempat semula tanpa sepengetahuan korban

Meski barang curian sudah dikembalikan, polisi masih akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.

"Hasil koordinasi dengan Kapolsek, benar sudah dikembalikan. Tapi pelaku masih dalam penyelidikan," ungkapnya dikutip dari TribunSolo.com, Kamis (2/1/2023).

Baca juga: Ratusan Anak di Wonogiri Tak Lanjut Sekolah, Bupati Joko Sutopo Ungkap Penyebabnya

Diletakkan di depan lemari

Sementara itu, Kepala Desa setempat, Teguh Subroto menjelaskan semua emas yang dicuri telah dikembalikan pada waktu yang sama ketika terjadi pencurian.

"Dikembalikan pagi berikutnya, waktunya hampir sama seperti kejadian pencurian, sekitar pukul 05.30 WIB," terangnya.

Pencuri masuk kembali ke rumah korban dan mengembalikan hasil curian di depan lemari tempat penyimpanan emas sebelumnya.

"Iya masuk rumah lagi waktu mengembalikan, anak-anaknya itu sudah persiapan ke sekolah, ada yang sudah memasak juga jadi pintunya terbuka," lanjutnya.

Namun, saat pelaku mengembalikan emas tersebut, tidak ada saksi yang melihat sehingga belum diketahui sosok pelaku pencurian.

Baca juga: Harga Beras Mahal di Pasaran, Bupati Wonogiri: Petani Tidak Nikmati Apa-apa

Kronologi pencurian

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Wonigiri AKP Anom Prabowo menjelaskan pencurian emas 181 gram terjadi di rumah Daryati pada Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.

Saat itu korban sedang berjualan ayam di Pasar Jatisrono, Wonogiri. Ia meninggalkan rumah dalam kondisi pintu tak dikunci dan anaknya masih tidur.

"Sekitar pukul 07.30 korban pulang dari pasar ke rumahnya. Pulang karena mau takziah karena tetangga ada yang meninggal dunia," kata dia, Rabu (1/2/2023).

Pulang dari pasar, korban curiga lemari tempat penyimpanan emas bergeser. Saat diperiksa, korban terkejut emas miliknya hilang.

Emas yang dicuri yakni kalung emas 12,1 gram, 11 cincin emas berat 34,8 gram, gelang emas 134,5 gram berbagai bentuk dan dua anting 1,5 gram.

Baca juga: 77 Anak di Wonogiri Terpaksa Menikah Dini, 21 dalam Kondisi Hamil

"Anggota sudah ke TKP. Di sana mencatat keterangan sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti. Anggota mengamankan 23 lembar surat pembelian emas," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Maling di Wonogiri Kembalikan 181 Gram Emas yang Dicuri, Polisi Masih Buru Pelaku untuk Penyelidikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com