Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Sektor Pangan hingga Rokok Kretek Picu Inflasi di Bangka Belitung

Kompas.com - 02/02/2023, 15:49 WIB

BANGKA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Bangka Belitung mencatat, pada Januari 2023, gabungan dua kota yakni Pangkalpinang dan Tanjungpandan mengalami inflasi tahun ke tahun atau year on year (y-o-y) sebesar 4,94 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 114,96.

"Tingkat inflasi bulanan atau month to month (m-t-m) sebesar 0,55 persen dan tingkat inflasi tahun kalender atau year to date (y-t-d) juga sebesar 0,55 persen," jelas Ahli Madya BPS Babel Hadi Surono pada awak media, Rabu (1/2/2023).

Hadi mengungkapkan, inflasi y-o-y di Kota Pangkalpinang sebesar 4,68 persen dan deflasi m-t-m sebesar 0,10 persen, dengan IHK 113,55.

Sedangkan Inflasi y-o-y di Kota Tanjungpandan sebesar 5,38 persen dan inflasi m-t-m sebesar 1,71 persen, dengan IHK 117,52.

Baca juga: Mendagri Minta Pemda Kendalikan Harga Barang untuk Cegah Inflasi

"Inflasi y-o-y gabungan dua kota terjadi karena adanya peningkatan indeks pada hampir seluruh kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,93 persen," tuturnya.

Lalu, lanjut Hadi, kelompok pakaian dan alas kaki menyumbang inflasi sebesar 1,37 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 4,45 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,59 persen.

Kemudian kelompok kesehatan sebesar 1,21 persen, kelompok transportasi sebesar 15,18 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 3,10 persen.

Kelompok pendidikan sebesar 1,06 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 6,90 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,45 persen.

Sementara itu kelompok yang mengalami penurunan indeks hanya kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,31 persen.

"Andil inflasi y-o-y gabungan dua kota di Babel ini utamanya disumbang oleh komoditas bensin, angkutan udara, dan rokok kretek filter. Sementara andil inflasi m-t-m utamanya disebabkan oleh komoditas beras, daging ayam ras, dan bawang merah," ungkapnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Diduga Ceburkan Diri ke Selat Bali, Pemuda Trenggalek Hilang

Diduga Ceburkan Diri ke Selat Bali, Pemuda Trenggalek Hilang

Regional
Mahasiswa dan Dosen Unram Kembali Demo di Mapolda NTB Terkait Penanganan Dugaan Pelecehan 10 Mahasiswi

Mahasiswa dan Dosen Unram Kembali Demo di Mapolda NTB Terkait Penanganan Dugaan Pelecehan 10 Mahasiswi

Regional
Dilaporkan Hilang 5 Hari, Pria di Tapin Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Rerumputan

Dilaporkan Hilang 5 Hari, Pria di Tapin Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Rerumputan

Regional
16 Jam Ditandu Menuju Rumah Sakit untuk Melahirkan, Ibu berserta Bayinya di Luwu Utara Meninggal

16 Jam Ditandu Menuju Rumah Sakit untuk Melahirkan, Ibu berserta Bayinya di Luwu Utara Meninggal

Regional
Diduga Buang Bagian Tubuh Bayi ke Kloset di RS Usai Melahirkan Sendirian, Ibu di Kupang Jadi Tersangka

Diduga Buang Bagian Tubuh Bayi ke Kloset di RS Usai Melahirkan Sendirian, Ibu di Kupang Jadi Tersangka

Regional
Ajak Pelajar Curhat di Medsos, Gibran: Enggak Perlu Lagi Demo di Jalan

Ajak Pelajar Curhat di Medsos, Gibran: Enggak Perlu Lagi Demo di Jalan

Regional
Menyaksikan Tradisi Perang Api Sambut Hari Raya Nyepi di Mataram

Menyaksikan Tradisi Perang Api Sambut Hari Raya Nyepi di Mataram

Regional
Soal Larangan Pakaian Bekas Impor, Disperindag Flores Timur: Kita Cek Regulasinya

Soal Larangan Pakaian Bekas Impor, Disperindag Flores Timur: Kita Cek Regulasinya

Regional
Pelajar di Solo Tak Tahu Proyek Prioritasnya, Gibran ke Para Guru: Tolong Kalau Pelajaran di Sekolah Diberi Tahu

Pelajar di Solo Tak Tahu Proyek Prioritasnya, Gibran ke Para Guru: Tolong Kalau Pelajaran di Sekolah Diberi Tahu

Regional
Diserang Komentar Negatif karena Ikuti Pawai Ogoh-ogoh, Gibran: Itu Orang Pikirannya Sempit

Diserang Komentar Negatif karena Ikuti Pawai Ogoh-ogoh, Gibran: Itu Orang Pikirannya Sempit

Regional
Kampung Aceh di Batam Digerebek, 43 Preman Ditangkap Saat Pesta Sabu

Kampung Aceh di Batam Digerebek, 43 Preman Ditangkap Saat Pesta Sabu

Regional
Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 21 Maret 2023

Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 21 Maret 2023

Regional
Bupati dan Warga di Dompu Pawai Obor Sambut Ramadhan

Bupati dan Warga di Dompu Pawai Obor Sambut Ramadhan

Regional
Hendak Bantu Bongkar Muat di Pelabuhan Semayang, Sopir di Balikpapan Tewas Tertimpa Material Bangunan

Hendak Bantu Bongkar Muat di Pelabuhan Semayang, Sopir di Balikpapan Tewas Tertimpa Material Bangunan

Regional
Pj Bupati Gayo Lues Aceh Diganti, Sakit Sejak Desember 2022

Pj Bupati Gayo Lues Aceh Diganti, Sakit Sejak Desember 2022

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke