BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Jajaran Dirkrimum Polda Kaltim meringkus lima orang yang terlibat dalam tindakan pencurian terhadap monitor alat berat di kawasan Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), tepatnya di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara.
Kelima tersangka ini berinisial DS, S, MM, M dan K.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, pihaknya telah mengamankan 5 orang pria yang merupakan jaringan pencurian monitor alat berat sebut.
Empat di antaranya merupakan pelaku utama, sementara satu orang merupakan penadah.
“Ini merupakan atensi dari pemerintah dan Kapolda, bahwa setiap ada kejadian, baik itu pencurian dan kasus menonjol di IKN, kami akan meluncur. Kami berhasil menangkap 5 tersangka yang masing-masing 4 orang sebagai pemetik utama, 1 orang sebagai penadah,” kata Yusuf, saat konferensi pers di Mapolda Kaltim, pada Kamis (2/2/2023).
Baca juga: Saat Gibran Ganti Profil Twitter Pakai Foto Adik tapi Bukan Kaesang...
Pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat bahwa sejumlah monitor alat berat di kawasan Pembangunan IKN hilang dicuri.
Jajaran Polda Kaltim pun langsung melakukan penyelidikan.
Hasilnya, kelimanya ditangkap di tempat yang berbeda, para pelaku utama diringkus di kawasan Samarinda sementara penadah di Sebulu, Kutai Kartanegara.
Dalam menjalankan operasinya, empat pelaku utama alias ‘pemetik’ ini melakukan pemantauan terlebih dahulu untuk menentukan target.
Setelah itu, para pelaku menunggu waktu yang tepat untuk melakukan aksi pencurian.
“Biasanya saat menunggu penjagaan lengah. Saat itu, mereka langsung beraksi dengan memotong kabel dan membawa kabur monitor,” ujar Kasubdit 3 Jatanras Polda Kaltim, AKBP Suryadi, usai konferensi pers.
Setelah barang didapat, pelaku langsung membawa monitor tersebut untuk dijual kepada penadah yakni tersangka K.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.