SOLO, KOMPAS.com - Tabrak lari diduga terjadi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, mengakibatkan pengemudi sepeda motor berpelat nomor AD 2585 YP tewas.
Kejadian ini lebih tepatnya terjadi di jalan perkampungan Desa Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, pada Kamis (2/2/2023) sekitar pukul 01.22 WIB.
Korban beridentitas KO (21), beralamat Desa Bontar, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: Kasus Tabrak Lari Selvi Amelia, Keluarga Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku
Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro mengatakan, korban KO memboncengkan TO (21) dengan Honda Scoopy yang berjalan dari arah barat ke timur.
Akan tetapi, Honda Scoopy lalu ditabrak dari belakang oleh orang tidak dikenal.
"Diduga pengemudi kendaraan tak dikenal berjalan kurang konsentrasi dan hingga akhirnya membentur kendaraan Honda Scoopy itu," kata Iptu Ari Pujiantoro, saat dikonfirmasi, Kamis (2/2/2023).
Baca juga: Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Selvi Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan, Polisi: Pelaku Tunggal
Sedangkan untuk kendaraan dan pengemudi yang tidak dikenal, masih dilaksanakan pengejaran dan penyelidikan oleh Kepolisian Resor (Polres) Sragen.
"Belum ditemukan, masih kami selidiki," jelasnya.
Setelah kejadian itu dan dilaporkan ke pihak kepolisian, langsung dilaksanakan proses evakuasi korban dibantu dengan petugas PMI Kabupaten Sragen.
"Korban meninggal dunia, mengalami luka pada kepala, dan lecet pada kaki dan tangan. Sedangkan, korban pembonceng, mengalami luka lecet pada tubuhnya," jelas Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutrisno.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.