Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aspal Buton Punya Kualitas Wahid, Gubernur Sultra Ali Mazi Optimalkan Potensinya

Kompas.com - 02/02/2023, 13:40 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mendorong optimalisasi sumber daya energi dan mineral potensial di Kabupaten Buton, yakni aspal.

Bertahun-tahun dicanangkan untuk menggantikan aspal minyak, aspal alam yang melimpah di Pulau Buton itu tak kunjung menjadi pilihan.

"Aspal Buton memiliki kualitas yang lebih baik ketimbang aspal minyak yang sebagian besar diimpor dari Timur Tengah. Untuk itu, industri aspal Buton krusial untuk kembali dihidupkan guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sultra," ujar Ali, saat bertandang ke kantor Kompas.com, Rabu (1/2/2023).

Ia mengisahkan bahwa potensi aspal alam Buton dikelola dengan baik oleh Belanda pada 1922.

Sayangnya, setelah Indonesia merdeka, optimalisasi aspal Buton justru mandek dan industri yang mengelola aspal ditutup.

Baca juga: Daftar Gubernur Sulawesi Tenggara, Mulai dari Gubernur J Wayong hingga Ali Mazi

Bak gayung bersambut, upayanya untuk kembali menghidupkan industri aspal Buton direspons positif oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ali menuturkan, Presiden Jokowi telah menegaskan bahwa pemerintah dua tahun ke depan akan menyetop impor aspal dari mancanegara.

Hal ini karena aspal di Kabupaten Buton dinilai mempunyai kualitas yang bagus.

"Pak Jokowi juga mendorong agar pengolahan aspal dikerjakan oleh Kabupaten Buton melalui berbagai skema, baik dengan badan usaha milik negara (BUMN) maupun swasta," terang dia.

Selain itu, lanjut Ali, Presiden Jokowi juga mendorong Kabupaten Buton untuk kembali bangkit sebagai wilayah industri penghasil aspal dengan memanfaatkan potensi besar yang dimiliki.

Baca juga: Sulawesi Tenggara Sasar 6,6 Juta Kunjungan Wisatawan pada 2023

Untuk diketahui, cadangan aspal Buton kini mencapai 662 juta ton atau setara 80 persen cadangan aspal alam dunia.

Jumlah cadangan tersebut bahkan mampu memenuhi kebutuhan aspal dalam negeri selama ratusan tahun.

Ali berharap, potensi besar tersebut tidak disia-siakan dan industri aspal Buton dapat segera direalisasikan.

Dengan begitu, masyarakat di Provinsi Sultra bisa mendapatkan manfaat dan Kabupaten Buton dapat hidup kembali sebagai industri penghasil aspal.

"Dengan optimalisasi potensi aspal Buton untuk memenuhi kebutuhan aspal dalam negeri, maka lapangan pekerjaan dapat tercipta. Kalau sudah terwujud, masyarakat Sultra semakin sejahtera dan mentas dari kemiskinan," kata Ali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com