SUMENEP, KOMPAS.com - Sebanyak 124 wisatawan mancanegara asal Amerika Serikat (AS) tak bisa berkunjung dan berwisata ke Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis (2/1/2023).
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Moh Iksan mengatakan, batalnya kunjungan wisatawan mancanegara itu disebabkan oleh cuaca buruk. Kapal Pesiar MV Ocean Odyssey yang meraka tumpangi batal bersandar.
"Terjadi cuaca buruk dan membahayakan bagi penumpang, sehingga oleh travel agent yang menangani diputuskan untuk tidak bersandar," kata Iksan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/2/2023).
Baca juga: Asyifa, Balita Tanpa Anus di Sumenep, Dapat Bantuan dan Ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini
Iksan mengatakan, Kapal Pesiar MV Ocean Odyssey yang membawa wisatawan mancanegara asal AS itu sebenarnya dijadwalkan tiba di Pelabuhan Kalianget Sumenep pada Rabu (1/2/2023).
Jika mengacu pada jadwal yang diterima oleh Dinas Pariwisata Sumenep, 124 wisatawan mancanegara itu akan mengunjungi sejumlah tempat di Sumenep pada Kamis (2/2/2023). Namun, rencana itu akhirnya batal digelar.
"Karena kapal pesiar tidak boleh bersandar, ya otomatis penumpangnya juga tidak bisa untuk mendarat. Akhirnya batal lah rencana kunjungan wisata ke Kabupaten Sumenep," kata dia.
Iksan menyebut, pihaknya sejatinya sudah menyiapkan paket wisata alam dan budaya yang menarik untuk dikunjungi.
Baca juga: Bupati Temui 2 WN Finlandia yang Terdampar di Sumenep, Beri Bantuan Akomodasi hingga Transportasi
Selain berkunjung ke masjid jami dan pendopo keraton Sumenep, para wisatawan mancanegara rencananya akan dibawa ke berbagai wisata alam seperti pantai Lombang, Slopeng, Pulau Giliyang dan Gili Labak.
Dengan batalnya kedatangan kunjungan wisatawan tersebut, pihaknya mengaku mengalami kerugian termasuk sejumlah persiapan yang sudah dilakukan. Meski begitu, Iksan tak mau menyebut berapa jumlah kerugian yang dimaksud.
"Jelas ada kerugian bagi kami yang sudah mempersiapkan semuanya dengan baik," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.