KLATEN, KOMPAS.com - Korban tewas kecelakaan maut yang terjadi di Tol Semarang-Solo bertambah menjadi empat orang.
Korban terbaru adalah bayi berusia empat bulan. Hal itu disampaikan Camat Jogonalan, Klaten, Sutopo.
"Salah satu korban yang berusia 8 bulan sebelumnya sempat mendapat perawatan kurang lebih selama 2 jam di Rumah Sakit Hidayah, namun tidak tertolong," ucap dia.
Baca juga: Mobil Kijang Pecah Ban dan Terbalik di Jalan Tol Semarang-Solo, 3 Orang Tewas
Dilansir TribunSolo Kamis (2/2/2023), korban terakhir teridentifikasi berinisial MZP.
Selain dia, tiga korban tewas lainnya adalah sang ayah, M (33). Kemudian adik kakak masing-masing AS (44) dan R (49).
Sutopo menuturkan, para korban tersebut adalah warganya yang hendak pulang sehabis melayat di Semarang.
"Kejadiannya terjadi hari Selasa (31/1/2023), saat itu rombongan satu keluarga baru selesai melayat dari Semarang akan pulang," ujar Sutopo kepada TribunSolo.com.
Saat kecelakaan maut terjadi, mobil Toyota Kijang SGX itu diisi oleh 10 penumpang, terdiri dari 8 orang dewasa dan 2 anak-anak.
Mobil tersebut dikemudikan oleh Sandiyo (54). Di KM 474+500 Jalur A, mobil oleng dan terbalik sehingga masuk ke parit jalan tol.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan 3 Orang di Tol Semarang-Solo, Terungkap Ban yang Pecah Buatan Tahun 2006
Akibat kecelakaan tunggal itu, tiga orang tewas di tempat. Sedangkan MZP meninggal setelah dirawat selama dua jam di rumah sakit.
Sutopo melanjutkan, empat jenazah korban kecelakaan sudah dimakamkan pada Rabu siang (1/2/2023).
"Semua jenazah dimakamkan di dua tempat pemakaman, Desa Prawatan dan Desa Tambakan. Keduanya dimakamkan tadi sekitar pukul 11.00 WIB," pungkas Sutopo.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, mobil itu oleng setelah ban di bagian belakang pecah, yang diketahui ternyata usianya sudah cukup lama, karena produksinya tertera 2006.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Empat Korban Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo Dimakamkan di Klaten, Ada Ayah dan Anak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.