Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo Jadi 4 Orang, Ada Bayi 8 Bulan

Kompas.com - 02/02/2023, 11:05 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

KLATEN, KOMPAS.com - Korban tewas kecelakaan maut yang terjadi di Tol Semarang-Solo bertambah menjadi empat orang.

Korban terbaru adalah bayi berusia empat bulan. Hal itu disampaikan Camat Jogonalan, Klaten, Sutopo.

"Salah satu korban yang berusia 8 bulan sebelumnya sempat mendapat perawatan kurang lebih selama 2 jam di Rumah Sakit Hidayah, namun tidak tertolong," ucap dia.

Baca juga: Mobil Kijang Pecah Ban dan Terbalik di Jalan Tol Semarang-Solo, 3 Orang Tewas

Dilansir TribunSolo Kamis (2/2/2023), korban terakhir teridentifikasi berinisial MZP.

Selain dia, tiga korban tewas lainnya adalah sang ayah, M (33). Kemudian adik kakak masing-masing AS (44) dan R (49).

Sutopo menuturkan, para korban tersebut adalah warganya yang hendak pulang sehabis melayat di Semarang.

"Kejadiannya terjadi hari Selasa (31/1/2023), saat itu rombongan satu keluarga baru selesai melayat dari Semarang akan pulang," ujar Sutopo kepada TribunSolo.com.

Saat kecelakaan maut terjadi, mobil Toyota Kijang SGX itu diisi oleh 10 penumpang, terdiri dari 8 orang dewasa dan 2 anak-anak.

Mobil tersebut dikemudikan oleh Sandiyo (54). Di KM 474+500 Jalur A, mobil oleng dan terbalik sehingga masuk ke parit jalan tol.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan 3 Orang di Tol Semarang-Solo, Terungkap Ban yang Pecah Buatan Tahun 2006

Akibat kecelakaan tunggal itu, tiga orang tewas di tempat. Sedangkan MZP meninggal setelah dirawat selama dua jam di rumah sakit.

Sutopo melanjutkan, empat jenazah korban kecelakaan sudah dimakamkan pada Rabu siang (1/2/2023).

"Semua jenazah dimakamkan di dua tempat pemakaman, Desa Prawatan dan Desa Tambakan. Keduanya dimakamkan tadi sekitar pukul 11.00 WIB," pungkas Sutopo.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, mobil itu oleng setelah ban di bagian belakang pecah, yang diketahui ternyata usianya sudah cukup lama, karena produksinya tertera 2006.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Empat Korban Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo Dimakamkan di Klaten, Ada Ayah dan Anak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ragam Hias Papua: Ciri Khas dan Motif

Ragam Hias Papua: Ciri Khas dan Motif

Regional
Kasus Kredit Fiktif Rp 61 Miliar, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 3 Tahun Penjara

Kasus Kredit Fiktif Rp 61 Miliar, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Peringatan! Tarif Hotel Naik Maksimal 3 Kali Lipat saat MotoGP Mandalika

Peringatan! Tarif Hotel Naik Maksimal 3 Kali Lipat saat MotoGP Mandalika

Regional
Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB 'Nyerah' Saat Kena Serangan Balik

Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB "Nyerah" Saat Kena Serangan Balik

Regional
Pantai Binangun di Rembang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Binangun di Rembang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Regional
Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Regional
2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

Regional
Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Regional
Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Regional
Jadi Korban Ganjal ATM, Tabungan Rp 102 Juta Milik Warga Palembang Terkuras

Jadi Korban Ganjal ATM, Tabungan Rp 102 Juta Milik Warga Palembang Terkuras

Regional
Gempa Dangkal M 4,7 Guncang Belu NTT, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa Dangkal M 4,7 Guncang Belu NTT, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Regional
Pernah Didatangi Jokowi, Lahan di Sumsel Kembali Terbakar dan Sebabkan Kabut Asap

Pernah Didatangi Jokowi, Lahan di Sumsel Kembali Terbakar dan Sebabkan Kabut Asap

Regional
RSUD Karel Sadsuitubun Langgur Maluku Tenggara Terbakar

RSUD Karel Sadsuitubun Langgur Maluku Tenggara Terbakar

Regional
Pemilik Lahan Terbakar Penyebab Kabut Asap Bakal Didenda Rp 10 Miliar, Keuntungan Dirampas

Pemilik Lahan Terbakar Penyebab Kabut Asap Bakal Didenda Rp 10 Miliar, Keuntungan Dirampas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com