SOLO, KOMPAS.com - Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo direncanakan dibangun pada 2025 mendatang.
Berdasarkan feasibility study (studi kelayakan) Kementerian PUPR bahwa pembangunan jalan tol melewati tiga kabupaten, yakni Klaten, Sukoharjo dan Karanganyar bakal menelan anggaran sekitar Rp 12,525 triliun.
Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo ini panjangnya sekitar 38,6 kilometer.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo Nur Basuki mengatakan, pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan dikerjakan setelah pembangunan jalan Tol Solo-Yogyakarta selesai.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan 3 Orang di Tol Semarang-Solo, Terungkap Ban yang Pecah Buatan Tahun 2006
"Mulai dikerjakan timeline-nya itu 2025 setelah jalan Tol Solo-Yogyakarta selesai," kata Basuki, di Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (2/2/2023).
Rencana pembangunan jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo pada 2025 tersebut berdasarkan hasil pertemuan antara DPUPR Solo dan Komisi III DPRD Solo dengan Kementerian PUPR pertengahan Januari 2023 lalu.
Adapun lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo 233,37 hektare.
Wilayah yang terlintasi ada 39 kelurahan/desa, 12 kecamatan dan tiga kabupaten.
Karanganyar ada tiga kecamatan, 11 desa, Sukoharjo ada enam kecamatan, 11 desa dan Klaten ada tiga kecamatan, 10 desa.
"Nanti Solo menyediakan exit-exit tol ini yang terkoneksi ke Solo. Seperti nanti di Bacem. Kemudian Sukoharjo juga minta dikonekan dengan lingkar timur dan lingkar baratnya Sukojarjo. Setelah Tol Lingkar Timur-Selatan selesai nanti terkonek Sukoharjo, Solo. Semua kendaraan berat diharapkan lewat lingkar tol ini," ujar dia.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, sudah menyampaikan rencana pembangunan jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo ke Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Bupati Klaten Sri Mulyani saat makan di soto gading bersama Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
Menurut Gibran, kajian pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo bertujuan untuk mengatasi kemacetan di Solo tersebut sudah ada.
"Saya sudah sampaikan ke Bu Etik, Bu Sri Mulyani, sik gek wingi nyoto neng soto gading karo Mbak Puan intine kajiane sudah ada. Akan dibangun 2025," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/1/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.