Menurutnya, yang ada saat ini adalah isu yang sengaja disebarkan untuk meresahkan warga.
"Itu (penculikan anak) kabar hoaks dan tidak benar," kata Wiwit kepada Kompas.com, Rabu (1/2/2023).
Wiwit menjelaskan, beberapa hari terakhir warga di Bangkalan juga dihebohkan dengan pesan suara yang menyebar secara berantai di grup WhatsApp dan foto pelaku penculikan anak.
Baca juga: Marak Hoaks Penculikan Anak, Polres Bangkalan Buka Hotline Pengaduan
Menurutnya, hoaks penculikan anak yang kini menyebar luas di Bangkalan itu sudah pernah terjadi pada sekitar 2016 dan 2017.
Kendati demikian, hasil penyelidikan yang dilakukan tim Reskrim Polres Bangkalan, kasus penculikan anak itu tidak pernah ada.
"Jadi, kabar yang beredar itu sudah pernah juga beredar di Bangkalan. Jadi, masyarakat tidak perlu resah karena faktanya memang tidak ada," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.