Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Industri Kecil Menengah, Pemkot Ambon Sediakan Rumah Kemasan

Kompas.com - 02/02/2023, 07:31 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah kota (Pemkot) Ambon meresmikan pengoperasian Rumah Kemasan yang berada di Jalan Upua Baguala, desa Passo, kecamatan Baguala, kota Ambon, Rabu (1/2/2023).

Rumah kemasan yang diresmikan itu memiliki fasilitas yang memadai mulai dari tenaga desain grafis dan operator mesin yang terlatih.

Peresmian rumah kemasan itu pun diharapkan dapat meningkatkan produksi dan juga pemasaran bagi para pelaku usaha industry kecil dan menengah di kota Ambon.

Baca juga: Eksekusi Lahan di Ambon Berlanjut, Rumah Warga Dibongkar Paksa

“Rumah kemasan ini dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai yakni, peralatan cetak kemasan yang cukup lengkap. Ada tenaga desain grafis dan operator mesin yang terlatih serta juga hal-hal lain yang berkaitan dengan pemenuhan kebuthan rumah kemasan,” kata Pj Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena saat mersmikan fasilitas tersebut, Rabu (1/2/2023).

Adapun Rumah kemasan yang dibangun Disperindag kota Ambon tersebut sendiri menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik kementrian Perdagangan dan Perindustrian Tahun 2021.

Bodewin mengatakan kehadiran Rumah Kemasan itu sangat penting untuk mempertahankan keberadaan para pelaku industri kecil dan menengah di kota Ambon tetap eksis.

“Harapannya dengan diresmikan rumah kemasan ini akan memberikan kepastian layanan Pemkot Ambon bagi pelaku industri kecil menangah di Ambon. Ini juga merupakan upaya Disperindag membantu pelaku usaha kecil menangah secara maksimal,” katanya.

Baca juga: Eksekusi Lahan di Ambon Ditolak Warga, Pihak Penggugat: Tak Ada yang Mau Berdamai

Dia mengatakan tantangan ekonomi dan jumlah pengangguran terbuka di kota Ambon yang mencapai 11 persen atau paling tinggi di Maluku menjadi salah satu tantangan pemkot Ambon yang dihadapi saat ini.

Pemkot Ambon kata Bodewin tidak memiliki cukup uang untuk membuka lapangan pekerjaan, karena itu yang dapat dilakukan pemkot yakni memanfaatkan potensi warga kota.

“Dengan angka pengangguran terbuka mencapai 11 persen. Yang dapat kita lakukan memanfaatkan potensi seluruh warga kota, fasilitasi mereka agar bisa memenuhi kebutuhan diri sendiri, lewat usaha UMKM dan industry kecil menengah,”ungkapnya.

Dia menambahkan keberadaan rumah kemasan diyakini akan meningkatkan pemasaran dan hasil produksi para pelaku industri kecil dan menengah di kota Ambon.

Menurutnya Pemkot dengan segala kewenangan yang dimiliki, akan berupaya agar hasil produksi UMKM dan IKM dapat dipasarkan di Retail Modern, dan juga masuk e- Katalog

Baca juga: Sering Menginap di Bawah JMP Ambon, Gepeng dan Anak Jalanan Ditangkap Petugas Dinsos

“Ada banyak retail modern di kota Ambon, dengan kewenangan pemkot ini maka kita bisa paksa agar menjual hasil produk UMKM dan IKM, ini tanggung jawab pemkot juga,” katanya.

Selanjutnya dalam pengembangan usaha kecil menengah di kota Ambon, Pemkot kata Bodewin meminta pihak disperindag untuk mendata seluruh pelaku UMKM yang akan mengurus izin baik di BPOM maupun sertifikat halal.

“Saya minta kepala dinas untuk mendata seluruh UMKM yang akan mengurus izin baik di BPOM maupun sertifikat halal. Akan kita fasilitasi bila perlu kita yang membayar supaya seluruh pelaku usaha kecil bisa punya legalitas dan dapat berusaha lebih baik,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com