Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Daftar Nama Kerajaan di Indonesia dan Rajanya

Kompas.com - 01/02/2023, 23:20 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Ada sejumlah nama kerajaan di Indonesia.

Kerajaan tersebut tersebar dari bagian barat hingga timur Indonesia.

Sebelum menjadi negara kesatuan, dahulu Indonesia adalah nusantara yang memiliki kerajaan-kerajaan lokal.

Keberadaan kerajaan tersebut menjadi bagian dari sejarah bangsa.

Berikut ini adalah nama kerajaan dan raja di Indonesia.

Nama Kerajaan di Indonesia dan Rajanya 

1. Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai Martadipura adalah kerajaan Hindu tertua di Nusantara. Letak Kerajaan Kutai di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.

Kerajaan Kutai berdiri pada tahun 400 Masehi

Nama raja Kerajaan Kutai yang pertama adalah Kudungga dan raja yang terkenal adalah Mulawarman.

Mulawarman berhasil membawa Kerajaan Kutai pada menuju masa kejayaan. Dimana, kehidupan perekonomian kerajaan berkembang pesat, dari sektor pertanian dan perdagangan.Hal ini karena, letak Kerajaan Kutai sagat strategis.

2. Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa.

Letak Kerajaan Tarumanegara berada di antara Sungai Citarum dan Cisadane.

Kerajaan Tarumanegara berdiri pada abad ke-4 hingga ke-7 Masehi.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Tarumanegara

Masa kejayaan Kerajaan Tarumanegara berada pada masa pemerintahan Raja Purnawarman yang berkuasa pada tahun 395-434 Masehi.

Di bawah kekuasaannya, Kerajaan Tarumanegara mempu menguasai 48 kerajaan daerah.

Prasasti Kebon Kopi, salah satu dari tujuh prasasti bukti keberadaan Kerajaan Tarumanegara.Kemdikbud Prasasti Kebon Kopi, salah satu dari tujuh prasasti bukti keberadaan Kerajaan Tarumanegara.

3. Kerajaan Kalingga

Kerajaan Kalingga adalah kerajaan Buddha yang terletak di Jepara, Jawa Tengah.

Kerajaan Kalingga berdiri pada abad ke-6 hingga abad ke-7.

Kerajaan tersebut mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Ratu Shima yang berkuasa antara tahun 674-695 Masehi.

4. Kerajaan Mataram Hindu

Kerajaan Mataram Hindu atau Kerajaan Mataram Kuno terletak di Jawa Tengah.

Kerajaan Mataram Hindu berdiri pada tahun 732 Masehi oleh Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Raja yang terkenal adalah Dyah Balitung.

5. Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan Buddha yang didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa pada abad ke-7.

Baca juga: Kerajaan Sriwijaya: Pusat Perdagangan dan Penyebaran Agama Buddha

Letak Kerajaan Sriwijaya di tepian Sungai Musi, wilayah Palembang, Sumatera Selatan.

Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa yang berkuasa pada abad ke-9.

Pada masa kejayaannya, Kerajaan Sriwijaya mengontrol perdagangan pada jalur utama Selat Malaka dan wilayah kekuasaannya, yang meliputi Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, dan sebagian Jawa.

6. Kerajaan Medang

Kerajaan Medang adalah kerajaan Hindu di Jawa Timur yang didirikan oleh Mpu Sendok pada abad ke-10 Masehi.

Kerajaan Medang merupakan kelanjutan Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah.

Wilayah kekuasaan Kerajaan Medang.Wikimedia Commons/Gunawan Kartapranata Wilayah kekuasaan Kerajaan Medang.

7. Kerajaan Kahuripan

Kerajaan Kahuripan adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Jawa Timur.

Kerajaan Kahuripan diririkan oleh Prabu Airlangga pada tahun 1019, sebagai kelanjutan Kerajaan Medang.

Prabu Airlangga menjadi satu-satunya raja yang pernah berkuasa, Kerajaan Kahuripan berumur sangat pendek, yaitu 1019-1049 Masehi.

8. Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri adalah kerajaan Hindu dengan pusat di Dahanapura, Kediri, Jawa Timur. Lokasi Kerajaan Kediri di tepi Sungai Berantas.

Kerajaan Kediri berdiri pada tahun 1045 masehi atau abad ke-11 dengan raja pertama Sri Samarawijaya.

Baca juga: Mengapa Kerajaan Singasari Melakukan Ekspedisi Pamalayu?

Puncak kekuasaan Kerajaan Kediri berada di bawah kepemimpinan Raja Jayabaya (1135-1159 masehi).

Pada masa pemerintahan Raja Jayabaya, bidang sastra berkembang pesat. Wilayah kekuasaannya mencapai seluruh Nusantara bahkan mengalahkan pengaruh Kerajaan Sriwijaya.

9. Kerajaan Singasari

Kerajaan Singasari adalah kerajaan Hindu-Buddha di Jawa Timur, letak Kerajaan Singasari di daerah Singasari, Malang,

Pendiri Kerajaan Singasari adalah Ken Arok yang juga merupakan raja pertama yang bergelar Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi pada tahun 1222 Masehi.

Puncak kejayaan Kerajaan Singasari pada masa pemerintahan Raja Kertanegara, yang berkuasa antara tahun 1272-1292 masehi.

Pada masa kekuasaannya, wilayah Kerajaan Singasari mencapai Bali, Sunda, sebagian Kalimantan dan sebagian Sumatera.

Candi Kidal di Malang yang merupakan peninggalan Kerajaan Singasari.Wikimedia Commons/Anandajoti Bhikkhu Candi Kidal di Malang yang merupakan peninggalan Kerajaan Singasari.

10. Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Indonesia, yang berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-16.

Kerajaan Majapahit berdiri pada tahun 1293 Masehi oleh Raden Wijaya, yang juga merupakan raja pertama.

Raja yang terkenal adalah Hayam Wuruk. Kerajaan Majapahit juga memiliki patih yang terkenal karena Sumpah Palapa bernama Gajah Mada.

11. Kerajaan Padjajaran

Kerajaan Padjajaran adalah kerajaan Hindu di Jawa Barat. Pusat Kerajaan Pakuan terletak di Pakuan (Bogor saat ini).

Kerajaan Pakuan berdiri pada tahun 923 M oleh Sri Jayabhupati.

Baca juga: Sejarah Kerajaan Samudera Pasai : Raja, Lokasi, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Puncak kejayaan Kerajaan Pakuan pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi (1482-1521 M).

12. Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan Samudera Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia, letak Kerajaan Samudera Pasai di sekitar Lhokseumawe, Aceh.

Kerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Meurah Silu yang bergelar Sultan Malik Al Saleh pada tahun 1267 Masehi.

13. Kerajaan Aceh

Kerajaan Aceh adalah kerajaan Islam yang terletak di Sumatera, yang dirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada tahun 1496 M.

Puncak Kejayaan Kerajaan Aceh pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636M).

Pada masa kekuasaannya, Aceh berhasil menaklukkan Pahan yang merupakan wilayah sumber timah utama dan melakukan penyerangan terhadap Portugis di Malaka.

Lokasi Kerajaan AcehReddit Lokasi Kerajaan Aceh

14. Kerajaan Demak

Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama yag berdiri di Pulau Jawa.

Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah, putra Prabu Brawijaya, raja terakhir Kerajaan Majapahit, yang berdiri pada akhir abad ke-15.

Puncak Kejayaan Kerajaan Demak pada masa pemerintahan Sultan Trenggono (1521-1546 M). Pada saat ini, Demak merupakan kerajaan yang kuat dengan kekuasan yang sangat luas.

Baca juga: Mengapa Kerajaan Demak Mengalami Perkembangan Pesat?

15. Kerajaan Pajang

Kerajaan Pajang adalah kerajaan Islam yang meneruskan Kerajaan Demak yang telah runtuh pada tahun 1546.

Kerajaan Pajang terletak di perbatasan Desa Pajang, Kota Surakarta, dan Desa Makamhaji, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kerajaan Pajang berdiri tahun 1568 dan runtuh tahun 1587.

Pendiri Kerajaan Pajang adalah Sultan Hadiwijaya, yang dikenal juga sebagai Jaka Tingkir.

Puncak Kejayaan Kerajaan Pajang pada masa pemerintahan Sultan Hadiwijaya.

16. Kerajaan Mataram Islam

Kerajaan Mataram Islam adalah Kerajaan Islam di Pulau Jawa yang berkuasa pada abad ke-16 hingga abad ke-18.

Pendiri Kerajaan Mataram Islam adalah Danang Sutawijaya yang disebut juga Panembahan Senopati.

Puncak Kejayaan Kerajaan Mataram Islam pada masa pemerintahan Sultan Agung pada tahun 1613 hingga 1645 Masehi.

Baca juga: Sejarah Kerajaan Mataram Islam, Pendiri sampai Keruntuhannya

17. Kerajaan Banten

Kerajaan Banten adalah kerajaan Islam yang berdiri di pesisir utara Jawa barat.

Pendiri Kerajaan Banten adalah Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati pada abad ke-16.

Raja pertamanya Kerajaan Banten adalah Maulana Hasanudin yang berkuasa pada tahun 1651 hingga 1683 M.

Puncak kejayaan Kerajaan Banten pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa pada tahun 1651 hingga 1683 Masehi.

Reruntuhan Keraton Surosowan, yang pernah menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Banten.Kemdikbud Reruntuhan Keraton Surosowan, yang pernah menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Banten.

18. Kerajaan Gowa-Tallo

Kerajaan Gowa Tallo adalah kerajaan Islam yang berdiri di Kabupaten Sulawesi Selatan.

Kerajaan Gowa Tallo merupakan penggabungan dua kerajaan di Makassar, dengan ibu kota kerajaan di Somab Opu.

Puncak kejayaan Kerajaan Gowa Tallo pada masa pemerintahan Sultan Hassanuddin pada tahun 1653 hingga 1669.

19. Kerajaan Ternate

Kerajaan ternate adalah kerajaan Islam terkuat di Maluku, yang masih berdiri hingga saat ini.

Kerajaan didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada tahun 1257 masehi. Pada saat itu kerajaan bernama Kerajaan Gapi yang belum bercorak Islam.

Agama Islam baru menyebar di Ternate pada abad ke-14 dan keluarga kerajaan mulai memeluk Islam pada masa pemerintahan Raja Marhum pada tahun 1432 hingga 1486 M.

Puncak Kejayaan Kerajaan Ternate pada masa pemerintahan Sultan Baabulah.

Baca juga: Peninggalan Sejarah dari Kerajaan Ternate dan Kerajaan Mataram

20. Kerajaan Tidore

Kerajaan Tidore adalah kerajaan Islam di Maluku. Awalnya, kerajaan Tidore memiliki ikatan kerja sama dengan Kerajaan Ternate.

Kerajaan Tidore berdiri pada abad ke 11 dan baru bercorak Islam pada akhir abad ke-15.

Pada perkembanganya, masing-masing membuat persekutuan dan kerja sama dagang masing-masing.

Puncak kejayaan Kerajaan Tidore pada masa pemerintahan Sultan Nuku pada abad ke-18.

(Penulis: Widya Lestari Ningsih | Editor: Nibras Nada Nailufar)

www.kompas.com

kids.grid.id

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com