SEMARANG, KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Tol Semarang-Solo KM 474. 500 Jalur A tepatnya di tepatnya di Desa Selodoko, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).
Tiga penumpang diketahui tewas setelah terlibat kecelakaan tunggal tersebut. Adapun identitas penumpang yang tewas adalah Anwar Sadat (44) warga Jogonalan, Kabupaten Klaten.
Baca juga: Mobil Kijang Pecah Ban dan Terbalik di Jalan Tol Semarang-Solo, 3 Orang Tewas
Selain itu, Rohana (49) warga Jogonalan, Kabupaten Klaten dan Mintoyo (33) warga Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.
"Korban yang meninggal dibawa ke RSUD Pandan Arang," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (1/2/2023).
Sampai saat ini masih ada tujuh orang yang dirawat di RSU Hidayah Boyolali, termasuk dua balita yang sebelumnya belum diketahui identitasnya.
"Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 30 juta," ujar Iqbal.
Baca juga: Tinjau Tol Semarang-Solo, Ganjar Sebut Ada Peningkatan Jumlah Kendaraan
Dia menjelaskan, kejadian bermula ketika mobil Toyota Kijang SGX dengan nomor polisi AD 1481 LL melaju dari arah barat ke timur (Semarang -Solo).
"Pengendara mobil tersebut bernama Sandiyo," jelasnya.
Sesampainya di tempat kejadian perkara pada KM 474.500 jalur A mobil yang dikendarai Sandiyo mengalami pecah ban bagian belakang.
"Yang pecah ban belakang bagian kiri," ungkap Iqbal.
Setelah mengalami pecah ban, mobil merek Toyota Kijang SGX itu kemudian oleng dan terbalik hingga masuk row atau parit.
"Saat itu kondisi jalan datar dan lurus. Untuk cuaca mendung," paparnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.