Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sita 276 Kg Sabu, Kapolda Riau Ingatkan Anak Buah Jangan Main-main dengan Barang Bukti

Kompas.com - 01/02/2023, 17:00 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Tim Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau mengungkap kasus peredaran narkotika dengan barang bukti 276 kilogram sabu.

Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal mengungkapkan, pengungkapan ini terbesar di tahun 2023.

"Ini adalah pengungkapan terbesar. Kalau ditambah 276 kilogram ini, seingat saya hampir satu ton (sabu disita) selama saya di sini," ujar Iqbal kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolda Riau di Pekanbaru, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Peredaran 276 Kg Sabu di Riau Digagalkan, 1 Pelaku Tewas Ditembak Polisi

Iqbal mengapresiasi tim Ditresnarkoba Polda Riau yang telah bekerja keras mengungkap pengedar narkoba jaringan internasional tersebut.

"Saya apresiasi yang tinggi kepada tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, yang dipimpin Direktur Kombes Yos Guntur. Sudah tepatlah kemarin saya memberikan apresiasi sebagai pejabat utama terbaik. Artinya bukan kaleng-kaleng. Membuka tahun dengan pengungkapan kasus besar 276 kilogram sabu," kata Iqbal.

Namun, Iqbal mengingatkan anggotanya agar tidak ada yang bermain dengan barang bukti narkoba tersebut.

"276 kilo ini tidak sedikit. Tetapi, saya ingatkan jangan sampai ada (anggota) yang main-main dengan barang bukti ini. Laksanakan dengan SOP. Awasi, kendalikan dan yakinkan tidak ada penyalahgunaan wewenang," tegas Iqbal.

Baca juga: Demi Sabu dan Judi Online, Pria di Kubu Raya Gadaikan 2 BPKB Mobil Pamannya

Sebagaimana diberitakan, tim Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau mengungkap kasus peredaran narkotika jaringan internasional.

Polisi menangkap lima orang pelaku. Barang bukti yang disita narkotika jenis sabu 276 kilogram dan uang tunai Rp 136,6 juta.

 

Iqbal mengatakan, satu dari lima pelaku tewas ditembak petugas saat penangkapan, Minggu (29/1/2023) sore.

"TKP (Tempat Kejadian Perkara) penangkapan di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru. Satu orang pelaku terpaksa ditindak tegas yang mengakibatkan pelaku meninggal dunia," kata Iqbal kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolda Riau, Rabu (1/2/2023).

Iqbal menjelaskan, tim Ditresnarkoba Polda Riau menyergap satu unit mobil pikap yang membawa sabu 276 kilogram.

Baca juga: Selama Januari Ini, Polresta Denpasar Sita 5,6 Kilogram Ganja dan 850 Gram Sabu

Saat itu, salah satu pelaku berinisial RF (24) melawan dengan menabrakkan mobilnya ke mobil petugas.

Petugas terpaksa melakukan penembakan yang mengakibatkan pelaku tewas.

"Perlawanan yang dilakukan pelaku membahayakan keselamatan petugas. Sudah diberi peringatan, tapi tidak diindahkan. Kalau tidak ditindak tegas, bakal fatal bagi petugas," kata Iqbal.

Iqbal mengaku datang langsung ke lokasi penangkapan. Ia memerintahkan anggotanya untuk mengembangkan kasus tersebut.

Baca juga: Penyelundupan 115 Kg Sabu di Palembang, BNN: Diproduksi 3 Negara Asia

Selain RF, petugas menangkap empat pelaku lainnya, yakni BUD (19), SUP (40),  DIL (19) dan GUS (23).

Mereka membawa sabu dari Kabupaten Bengkalis. Barang haram itu diselundupkan dari Malaysia.

Kini, petugas memburu seorang bandarnya berinisial MO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com