SEMARANG, KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Tol Semarang-Solo KM 474. 500 Jalur A tepatnya di tepatnya di Desa Selodoko, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).
Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut menyebabkan tiga orang tewas dan tujuh orang lainnya dalam perawatan.
Baca juga: Kecelakaan Maut Motor Vs Motor di Baubau, 1 Orang Tewas
"Ada dua belum diketahui identitasnya," kata Iqbal saat dikonfirmasi, Rabu (1/2/2023).
Dia menjelaskan, kejadian bermula ketika mobil Toyota Kijang SGX dengan nomor polisi AD 1481 LL melaju dari arah barat ke timur (Semarang-Solo).
"Pengendara mobil tersebut bernama Sandiyo," jelasnya.
Sesampainya di tempat kejadian perkara, pada KM 474.500 jalur A, mobil yang dikendarai Sandiyo mengalami pecah ban bagian belakang.
"Yang pecah ban belakang bagian kiri," ungkap Iqbal.
Setelah mengalami pecah ban, mobil merek Toyota Kijang LGX itu kemudian oleng dan terbalik hingga masuk row atau parit.
"Saat itu kondisi jalan datar dan lurus. Untuk cuaca mendung," paparnya.
Laporan sementara terdapat tiga korban yang tewas. Tiga korban tersebut telah dibawa ke RSUD Pandan Arang. Sementara, untuk korban yang selamat dibawa ke RSU Hidayah Boyolali.
"Dugaan sementara kecelakaan terjadi karena pecah ban. Hasil identifikasi ban produksi barongsai tahun 2006. Kecelakaan tersebut terjadi kemarin sekitar pukul 16.00 WIB," imbuh Iqbal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.