SALATIGA, KOMPAS.com - Pelecehan pantat yang menyasar perempuan terjadi di Kota Salatiga. Korban seorang pelajar dilecehkan saat sedang jogging di seputaran rumahnya.
Orangtua korban, EW, warga Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga mengatakan pelecehan tersebut terjadi Selasa (31/1/2023) sekira pukul 05.15 WIB di Jalan Mertani.
Baca juga: Satpam Pelaku Remas Pantat di Tanah Laut Ditangkap, Terungkap Saat Korban Lakukan Ini
"Saat itu anak saya sedang jogging sendirian, di belakangnya ada juga seorang bapak yang jogging," jelasnya.
Namun tiba-tiba, anak EW dipegang pantatnya dan pelaku langsung melarikan diri. "Pelaku memakai helm, diduga memakai sepeda motor matic knalpot brong dan helm. Kalau secara detail memang anak saya tidak mengetahui, karena setelah dilecehkan itu dia merasa syok," ungkap EW.
"Anak saya menangis dan tidak bisa berbuat apa-apa, dia langsung istilahnya 'tinggal segaris' karena kaget. Bapak yang joging itu juga memercepat langkah mau menolong, tapi anak saya langsung bangkit dan pulang ke rumah," paparnya.
Setelah sampai di rumah, dia tidak bercerita. "Namun memang, saya lihat ada yang tak biasa. Dia jadi murung dan agak lain, setelah pulang sekolah, baru bercerita kepada ibunya," ungkap EW.
Dia menyatakan belum melaporkan kejadian ini ke kepolisian karena fokus kepada pemulihan psikologis anaknya. "Dia jadi takut dan trauma, saya konsultasi ke psikolog agar cepat pulih dan bisa beraktivitas serta sekolah seperti biasa," ujarnya.
EW berharap kejadian ini bisa diantisipasi kepolisian dengan melakukan patroli pagi hari. "Buat pengalaman, karena biasanya patroli pada malam hari. Mungkin bisa dilanjutkan pagi hari, untuk antisipasi pelecehan dan kriminalitas, apalagi sebelumnya juga pernah ada catcalling," kata dia.
Terpisah, Kapolsek Argomulyo Polres Salatiga AKP Sarwoko mengungkapkan belum ada laporan terkait kejadian pelecehan pantat tersebut.
"Kami akan melakukan penyelidikan dan meningkatkan patroli agar masyarakat yang beraktivitas di pagi merasa aman dan nyaman," ujarnya.
Baca juga: Diduga Alami Pelecehan Seksual Tepuk Pantat, 4 Penyanyi Dangdut Lapor Polisi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.