Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Fahmi Ekspor Lato-lato ke Malaysia, Total Sudah Kirim 4,5 Ton sejak Awal 2023

Kompas.com - 01/02/2023, 15:26 WIB
Rahmadhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, kOMPAS.com - Viralnya lato-lato membawa berkah bagi Fahwi Suwata. Pria asal Padang Pariaman, Sumatera Barat, itu mampu menghasilkan omzet puluhan juta rupiah karena mengekspor lato-lato ke Malaysia.

"Saya mengekspor lato-lato ini sejak awal Januari tahun 2023 ini. Awal ide muncul untuk mengekspor lato-lato ini adalah saat berbincang-bincang dengan relasi saya di Malaysia," kata Fahmi Suwata, Rabu (1/2/2023), kepada sejumlah media.

Seperti diketahui, lato-lato sedang tren di Indonesia, termasuk Padang. Hal inilah yang kemudian memancing Fahmi untuk menanyakan tren permainan di Malaysia.

"Saya tanyakan sama relasi saya yang di Malaysia itu, apakah lato-lato sedang tren juga. Namun, katanya saat itu masih belum banyak yang memainkan," sambung dia.

Baca juga: Untuk Kali Pertama, Sumbar Ekspor 785 Kg Lato-lato ke Malaysia

Dari percakapan itu, rupanya rekan Fahmi tertarik untuk memasarkan lato-lato. Tanpa pikir panjang, Fahmi pun langsung mengumpulkan lato-lato dan mengurus pengirimannya ke Malaysia.

"Awalnya itu saya kirimkan sebanyak 785 kg. Sudah ada empat kali pengiriman, hingga saat ini dan jumlahnya mencapai 4,5 ton. Relasi saya ini ternyata menjual lato-lato secara orderan dan grosiran," katanya.

Dengan bisnisnya ini, Fahmi mengaku mampu mendapatkan omzet hingga puluhan juta rupiah dan mempekerjakan dua orang karyawan.

"Lato-lato itu saya dapatkan dari agen-agen yang ada di Padang, Bukittinggi, dan Jakarta. Untuk mencari lato-lato ke agen tersebut, saya dibantu dua orang anggota. Alhamdulillah dari pekerjaan itu bisa mendatangkan penghasilan bagi mereka," katanya.

Namun, perjalanan Fahmi menjadi eksportir tak mudah. Dia juga sempat ditipu agen karena barang yang dikirim tak sesuai pesanan.

"Saya membeli lato-lato itu dalam jumlah banyak dan berkarung-karung. Saat saya cek beberapa karung, barang bagian atasnya memang sesuai yang diminta. Ternyata di bagian bawahnya tidak sesuai yang diminta. Tahunya saat relasi saya di Malaysia itu memberi tahu. Untungnya kondisi itu bisa diatasi," ujarnya.

Baca juga: Asyik Bermain Lato-lato, Kakak-adik di Blitar Tak Sadar Motornya Hilang Dicuri

Saat ini, Fahmi berencana mengekspor Lato-lato ke Thailand.

"Saat ini saya sedang merencanakan mengekspor ke Thailand. Saat ini masih dalam tahap penghitungan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com