PADANG, kOMPAS.com - Viralnya lato-lato membawa berkah bagi Fahwi Suwata. Pria asal Padang Pariaman, Sumatera Barat, itu mampu menghasilkan omzet puluhan juta rupiah karena mengekspor lato-lato ke Malaysia.
"Saya mengekspor lato-lato ini sejak awal Januari tahun 2023 ini. Awal ide muncul untuk mengekspor lato-lato ini adalah saat berbincang-bincang dengan relasi saya di Malaysia," kata Fahmi Suwata, Rabu (1/2/2023), kepada sejumlah media.
Seperti diketahui, lato-lato sedang tren di Indonesia, termasuk Padang. Hal inilah yang kemudian memancing Fahmi untuk menanyakan tren permainan di Malaysia.
"Saya tanyakan sama relasi saya yang di Malaysia itu, apakah lato-lato sedang tren juga. Namun, katanya saat itu masih belum banyak yang memainkan," sambung dia.
Baca juga: Untuk Kali Pertama, Sumbar Ekspor 785 Kg Lato-lato ke Malaysia
Dari percakapan itu, rupanya rekan Fahmi tertarik untuk memasarkan lato-lato. Tanpa pikir panjang, Fahmi pun langsung mengumpulkan lato-lato dan mengurus pengirimannya ke Malaysia.
"Awalnya itu saya kirimkan sebanyak 785 kg. Sudah ada empat kali pengiriman, hingga saat ini dan jumlahnya mencapai 4,5 ton. Relasi saya ini ternyata menjual lato-lato secara orderan dan grosiran," katanya.
Dengan bisnisnya ini, Fahmi mengaku mampu mendapatkan omzet hingga puluhan juta rupiah dan mempekerjakan dua orang karyawan.
"Lato-lato itu saya dapatkan dari agen-agen yang ada di Padang, Bukittinggi, dan Jakarta. Untuk mencari lato-lato ke agen tersebut, saya dibantu dua orang anggota. Alhamdulillah dari pekerjaan itu bisa mendatangkan penghasilan bagi mereka," katanya.
Namun, perjalanan Fahmi menjadi eksportir tak mudah. Dia juga sempat ditipu agen karena barang yang dikirim tak sesuai pesanan.
"Saya membeli lato-lato itu dalam jumlah banyak dan berkarung-karung. Saat saya cek beberapa karung, barang bagian atasnya memang sesuai yang diminta. Ternyata di bagian bawahnya tidak sesuai yang diminta. Tahunya saat relasi saya di Malaysia itu memberi tahu. Untungnya kondisi itu bisa diatasi," ujarnya.
Baca juga: Asyik Bermain Lato-lato, Kakak-adik di Blitar Tak Sadar Motornya Hilang Dicuri
Saat ini, Fahmi berencana mengekspor Lato-lato ke Thailand.
"Saat ini saya sedang merencanakan mengekspor ke Thailand. Saat ini masih dalam tahap penghitungan," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.