LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Mobil Toyota Innova Reborn warna putih dengan nomor polisi DR 1226 SI yang ditumpangi lima orang pelajar mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Bypass BIL Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (31/1/2023) malam. Akibatnya, dua orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya terluka.
"Dua korban meninggal dunia atas nama DS, laki laki, 18 tahun, alamat Kolak Desa Mujur Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah dan MA, 18 tahun alamat Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur," kata Kasat Lantas Polres Lombok Tengah AKP Putu Gede Caka melalui keterangan tertulis, Selasa (1/2/2023).
Baca juga: Cerita Polisi Diteriaki Maling Saat Tangkap Eks Kepala Dusun Tersangka Perampokan di Lombok Barat
Mobil tersebut dikendarai oleh MYJS (18), warga Perumnas Tampar Ampar, Kelurahan Jontlak, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah. Dalam kejadian itu, MYJS mengalami luka berat.
Korban luka lainnya adalah ESA (18), warga Prapen, Praya, Kabupaten Lombok Tengah, yang mengalami luka berat, dan PAM (18), warga Desa Mujur, Lombok Tengah, mengalami luka ringan.
Baca juga: Mantan Kepala Dusun di Lombok Tengah Ditangkap atas Kasus Perampokan
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, Caka menyebut bahwa mobil itu awalnya datang dari arah timur atau dari arah Mandalika menuju bundaran luar Bandara Lombok. Diduga, mobil melaju terlalu kencang.
"Mobil ini melaju dengan kecepatan tinggi sehingga menyebabkan mobil oleng tidak bisa dikendalikan dan menabrak pulau jalan, kemudian terpelanting ke lajur kanan dan mengakibatkan mobil tersebut ringsek serta rusak parah," kata Caka.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Penujak dan langsung dirujuk ke RSUD Praya. Namun, nyawa dua korban tidak tertolong dan oleh petugas medis dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, anggota Unit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Tengah langsung menuju TKP untuk penyelidikan.
"Kami telah meminta keterangan saksi-saksi dan mengamankan barang bukti untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, sementara korban meninggal dunia telah dibawa oleh pihak keluarga," kata Caka.
Pihaknya belum bisa mengambil keterangan keluarga, karena masih dalam keadaan duka.
"Untuk kami dalami terkait surat ataukah pengemudi ini punya SIM kami belum menanyakan itu kepada keluarga, karena alasan kemanusiaan, keluarga korban masih berduka," kata Caka.
Kecelakaan mobil tersebut sempat viral di media sosial Instagram, warga sempat berjibaku menolong para korban.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.