AMBON, KOMPAS.com - Belasan orang dilaporkan terluka dalam bentrokan dua kelompok warga di Kota Tual, Provinsi Maluku, Rabu (1/2/2023).
Bentrokan yang melibatkan warga kawasan Banda Eli dan Yerler ini juga menyebabkan sejumlah rumah warga dibakar massa.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, bentrokan kedua kelompok warga itu mulai pecah pada Selasa (31/1/2023) malam dan terus berlanjut hingga Rabu pagi.
“Jadi tadi malam ada kasus bentrokan di Tual,” kata Roem kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu siang.
Baca juga: Sejak 2017, Mayoritas Desa di Kota Tual Dipimpin Penjabat Sementara
Roem mengungkapkan, bentrokan tersebut menyebabkan 13 orang terluka dan sejumlah rumah warga dibakar massa.
“Perlu saya jelaskan bahwa ada korban yang mengalami luka-luka itu semuanya ada 13 orang, itu update informasi pagi tadi. Ada juga beberapa rumah yang terbakar dari tadi malam sampai pagi tadi,” ungkapnya.
Baca juga: Korupsi Dana Beras di Kota Tual, Polisi Segera Tetapkan Tersangka
Dia menjelaskan, bentrokan itu bermula saat seorang warga dari salah satu kelompok yang sedang duduk di sekitar kantor Wali Kota Tual tiba-tiba terkena panah yang dilepaskan oleh orang tidak dikenal.
Akibat kejadian itu, kerabat dan teman-teman korban yang tidak terima kemudian melakukan aksi penyerangan kepada kelompok warga lainnya hingga terjadilah bentrokan.
“Jadi semalam itu ada seorang warga yang terkena panah kemudian memprovokasi warga lainnya, lalu terjadi penyerangan ke kelompok lain sehingga sampai dengan tadi pagi itu masih terjadi saling serang,” kata Roem.
“Kasus ini ada kaitan dengan kasus yang terjadi pada tanggal 28 Januari lalu. Pada saat itu ada sekolompok orang yang sedang mabuk lalu makan di salah satu pedagang tapi mereka tidak mau bayar kemudian terjadi masalah dan mereka memukul pedagang yang berjualan,” ungkapnya.
Baca juga: Bandara Loleo di Maluku Utara Segera Dibangun, Butuh Biaya Rp 7 Triliun
Ia pun memastikan hingga siang ini kondisi keamanan di Kota Tual sudah bisa dikendalikan. Aparat TNI dan Polri sudah berada di lokasi kejadian untuk mengamankan situasi.
“Sampai siang ini perlu saya sampaikan bahwa situasi sudah kondusif. Aparat yang sudah turun ke sana itu ada dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Brimob dan Polres,” ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.