Dia menyebut, bentrokan dua kelompok warga itu merupakan buntut dari bentrok yang terjadi pada 28 Januari 2023. Adapun bentrokan sebelumnya dipicu oleh aksi sejumlah pemuda yang sedang mabuk memesan makanan kepada seorang pedagang, namun mereka tidak mau membayar dan malah memukuli pedagang tersebut.
“Kasus ini ada kaitan dengan kasus yang terjadi pada tanggal 28 Januari lalu. Pada saat itu ada sekolompok orang yang sedang mabuk lalu makan di salah satu pedagang tapi mereka tidak mau bayar kemudian terjadi masalah dan mereka memukul pedagang yang berjualan,” ungkapnya.
Baca juga: Bandara Loleo di Maluku Utara Segera Dibangun, Butuh Biaya Rp 7 Triliun
Ia pun memastikan hingga siang ini kondisi keamanan di Kota Tual sudah bisa dikendalikan. Aparat TNI dan Polri sudah berada di lokasi kejadian untuk mengamankan situasi.
“Sampai siang ini perlu saya sampaikan bahwa situasi sudah kondusif. Aparat yang sudah turun ke sana itu ada dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Brimob dan Polres,” ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.