Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Tambora Dicoret dari Kharisma Event Nusantara Kemenparekraf

Kompas.com - 01/02/2023, 10:26 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Festival Tambora yang digelar di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) dicoret dari Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 yang disusun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Maladi mengungkap dihapusnya KEN Tambora oleh Kemenparekraf karena acara tersebut kurang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Menurut mereka (Kemenparekaf) yang ditampilkan kurang ramai dan aktraksinya kurang wah, biasa aja tidak ada yang baru dan kegiatan itu harus ramai dikunjungi,” kata Jamal sapaan akarab Kadis melalui sambunagan telpon, Selasa (1/2/2023)

Baca juga: Jokowi Ingin Festival Tambora Rutin Digelar

Disampaikan Jamal, KEN bergantung pada animo penonton atau kedatangan wisatawan dan pengaruhnya terhadap ekonomi warga.

“Jadi kalau mau tetap bertahan eventnya harus besar, perputaran uangnya harus banyak sekian miliar. Karena pemerintah pusat kan menggelontorkan anggaran dalam kegiatan itu,” kata Jamal.

Diakui Jamal banyak warga yang menyesali Festival Tambora dihapus dari KEN, mengingat sejarah Tambora.

Letusan tambora yang dahsyat pada 1815 berdampak hingga ke langit eropa adalah sejarah yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk event ini.

Baca juga: Mengenal Gunung Tambora yang Letusannya Membuat Dunia Merasakan Tahun Tanpa Musim Panas

Kendati festival KEN Tambora tak lagi masuk dalam KEN, Pemprov NTB akan berusaha menggelar event sekala lokal untuk menarik minat wisatawan. Acara tersebut diharapkan mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat.

“Nantinya kita akan mecoba membuat sekala even lokal. Kita juga tetap akan megusulkan KEN ini tahun depan agar tetap terselnggarakan, karena ini kita tau sejarah besar di Tambora ini,” kata Jamal.

Baca juga: Kharisma Event Nusantara dan Sportive 2023 Resmi Diluncurkan Hari Ini

Festival Tambora digelar sejak 2015 untuk memperingati atau mengenang 200 tahun meletusnya Tambora di Padang Savana Dorong Ncanga, Dompu, NTB.

Ada berbagai kegiatan di Festival Tambora, seperti kemah, tari tradisional pelajar sampai edukasi konservasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com