CIANJUR, KOMPAS.com – Komplotan pembunuh berantai Wowon cs menyasar tenaga kerja wanita (TKW) sebagai korban penipuan berkedok tanam modal dan investasi.
Para korban merupakan pekerja migran Indonesia yang sedang bekerja di negara penempatan atau luar negeri.
Salah satu korban penipuan, H (40) menceritakan, ada grup Facebook yang isinya para TKW yang menginvestasikan dana kepada Wowon cs.
Baca juga: Seorang TKW Asal Bekasi Laporkan Wowon dkk atas Kasus Penipuan, Rugi Rp 100 Juta
“Ada 9 anggota di grup itu, termasuk saya. Grup messanger di Facebook,” kata H kepada wartawan saat mendatangi Polres Cianjur, Selasa (31/1/2023) malam.
Disebutkan, grup itu dibentuk untuk memudahkan komunikasi dan informasi terkait investasi yang diikuti para pahlawan devisa tersebut.
“Kenapa saya mau ikut karena di situ ada istrinya Dede (tersangka). Jadi percaya,” ujar dia.
Baca juga: Jadi Selingkuhan Kompol D, Nur Penumpang Audi A6 Harus Diperiksa Ulang karena Keterangan Palsu
H menuturkan, di grup ada dua anggota (TKW) yang belakangan diketahui telah meninggal, dan diduga menjadi korban pembunuhan berantai Wowon cs, yakni Siti Fatimah dan Farida.
“Sampai sekarang yang belum jelas keberadaannya itu Neuneu, asal Cianjur,” kata H.
H sendiri mengaku kaget saat tahu sepak terjang Wowon cs. Pasalnya, pernah diminta Dede untuk datang ke Cianjur saat hendak menagih janji.
“Waku itu di-chat sama Dede suruh datang ke Cianjur, katanya mau diantarkan, tidak tahu mau ke mana. Tapi tidak datang karena dilarang sama ibu, dan waktu itu juga kondisinya sedang hujan lebat,” ujar H.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.