Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah SM, Banting Setir Bikin Keset Hidupi 3 Anak hingga Sempat Diminta Cerai Mertua Setelah Suami Terjerat Terorisme

Kompas.com - 01/02/2023, 08:47 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Peristiwa tujuh tahun silam masih membekas dipikiran SM (47), warga Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Suaminya, S, ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri karena kasus terorisme.

S terlibat dalam kasus bom molotov di Candi Resto Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, 2016 silam dan juga berafiliasi jaringan ISIS.

S divonis 3,5 tahun penjara. Selama 1,2 tahun, S ditempatkan di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob Kelapa Dua Depok.

Setelah itu, dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukabumi. S bebas pertengahan 2019 lalu.

Baca juga: Cerita Mantan Napi Terorisme Ali Fauzi, Menangis Saat Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cum Laude

SM mengaku tidak tahu jika suaminya terlibat kasus terorisme. Selama ini, yang dia ketahui bahwa suaminya sering mengikuti kajian (Islam).

Oleh sebab itu, SM pun merasa kaget ketika suaminya ditangkap Densus 88 karena terorisme.

"Awal-awalnya sih, ya kaget juga. Tapi, ya mau bagaimana lagi. Sudah dijalani saja," kata SM, kepada Kompas.com di rumahnya di wilayah Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (28/1/2023).

Penangkapan S karena kasus terorisme membuat kehidupan SM berubah.

SM memiliki usaha barupa warung makan di rumah. Setiap hari warung miliknya selalu ramai pembeli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com