Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPW PSI Bengkulu Dipecat, 98 Kader Mundur hingga Bakar KTA

Kompas.com - 01/02/2023, 08:37 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 98 kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, membakar kartu anggota di depan kantor KPU setempat, Selasa (31/1/2023).

Selain membakar kartu anggota PSI, mereka menyerahkan berkas pengunduran diri dan meminta KPU menghapus data keanggotaan PSI.

"Kami mendatangi KPU Bengkulu Tengah meminta KPU menghapus data seluruh anggota keluarga kami yang sebelumnya terdaftar sebagai kader PSI," kata Agarman salah satu pengurus partai PSI Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa (31/1/2023). 

Baca juga: Jadi Selingkuhan Kompol D, Nur Penumpang Audi A6 Harus Diperiksa Ulang karena Keterangan Palsu

"Alasan kami bergabung PSI adalah untuk mendukung ketua DPW lama untuk meloloskan partainya saat verifikasi. Akan tetapi ketua DPW dipecat dari DPP PSI tanpa alasan yang jelas. Ini sungguh menyakiti hati kami," tambah Agarman.  

Agarman mengaku, melihat dan merasakan bagaimana kerasnya perjuangan ketua dan pengurus lama untuk membesarkan PSI.

"Ini perbuatan zalim," sebut Agarman.

Baca juga: Sidang Suap PMB Unila, Waketum MUI Disebut Titip 24 Calon Mahasiswa ke 6 Universitas lewat Ditjen Dikti

Sebelumnya diketahui, 19 Januari 2023 DPW PSI Bengkulu menerima SK Pemberhentian pengurus DPW PSI Bengkulu melalui pesan whatsapp dari Candra SW Selaku Wasekjend DPP PSI.

"Dan kami tidak pernah menyetujui atas keputusan sepihak tersebut," ujar Sekjend DPW PSI Bengkulu, Sepka Ayutri Minggu (29/1/2023).

Sepka menjelaskan, pada 17 Januari 2023, DPP PSI telah mengadakan KOPDARSUS yang mengundang seluruh Ketua DPW PSI se-Indonesia, termasuk Yogi, Ketua DPW PSI.

"Dua tahun kami membangun PSI di Bengkulu dengan segala sumber daya namun saat 100 persen partai berdiri kami dipecat sepihak," jelas Sepka.

Pemberhentian pengurus DPW secara sepihak, menurut Sepka, sangat menciderai dan melukai perasaan para kader di lapangan.

"Kondisi ini melukai dan membunuh mimpi serta harapan kami," demikian Sepka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com