BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 98 kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, membakar kartu anggota di depan kantor KPU setempat, Selasa (31/1/2023).
Selain membakar kartu anggota PSI, mereka menyerahkan berkas pengunduran diri dan meminta KPU menghapus data keanggotaan PSI.
"Kami mendatangi KPU Bengkulu Tengah meminta KPU menghapus data seluruh anggota keluarga kami yang sebelumnya terdaftar sebagai kader PSI," kata Agarman salah satu pengurus partai PSI Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Jadi Selingkuhan Kompol D, Nur Penumpang Audi A6 Harus Diperiksa Ulang karena Keterangan Palsu
"Alasan kami bergabung PSI adalah untuk mendukung ketua DPW lama untuk meloloskan partainya saat verifikasi. Akan tetapi ketua DPW dipecat dari DPP PSI tanpa alasan yang jelas. Ini sungguh menyakiti hati kami," tambah Agarman.
Agarman mengaku, melihat dan merasakan bagaimana kerasnya perjuangan ketua dan pengurus lama untuk membesarkan PSI.
"Ini perbuatan zalim," sebut Agarman.
Sebelumnya diketahui, 19 Januari 2023 DPW PSI Bengkulu menerima SK Pemberhentian pengurus DPW PSI Bengkulu melalui pesan whatsapp dari Candra SW Selaku Wasekjend DPP PSI.
"Dan kami tidak pernah menyetujui atas keputusan sepihak tersebut," ujar Sekjend DPW PSI Bengkulu, Sepka Ayutri Minggu (29/1/2023).
Sepka menjelaskan, pada 17 Januari 2023, DPP PSI telah mengadakan KOPDARSUS yang mengundang seluruh Ketua DPW PSI se-Indonesia, termasuk Yogi, Ketua DPW PSI.
"Dua tahun kami membangun PSI di Bengkulu dengan segala sumber daya namun saat 100 persen partai berdiri kami dipecat sepihak," jelas Sepka.
Pemberhentian pengurus DPW secara sepihak, menurut Sepka, sangat menciderai dan melukai perasaan para kader di lapangan.
"Kondisi ini melukai dan membunuh mimpi serta harapan kami," demikian Sepka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.