SUMBAWA, KOMPAS.COM - Dalam lawatan safari politiknya ke Sumbawa, Anies Baswedan, bakal calon presiden yang didukung Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bicara soal kriteria calon wakil presiden yang diinginkannya Selasa (31/1/2023).
Anies mengatakan calon wakil presiden adalah yang mendukung secara elektabilitas.
Lalu, bisa memperkuat soliditas koalisi, membantu roda pemerintahan, bisa bekerja dwi tunggal dan sepaham demi visi menuju keadilan.
Namun, ia tak menyebutkan nama. "Sabar ya, nanti diumumkan," kata Anies.
Dalam kunjungannya, mantan gubernur DKI Jakarta ini merasa bersyukur bisa kembali ke Sumbawa. Menurut Anies, pada 2002 ia pernah ke Sumbawa untuk penelitian disertasi.
"Suasana dulu dan sekarang masih sama, masyarakatnya hangat, egaliter dan begitu ramah," sebut Anies.
Di Sumbawa, Anies beorasi di hadapan para relawan dan pendukungnya di Lapangan Cendrawasih.
Anies Baswedan tiba di lapangan Cendrawasih, Sumbawa pada pukul 17.20 Wita Selasa (31/1/2023). Ia menyapa ribuan relawan yang sudah menunggunya dari pagi.
Baca juga: Soal Perjanjian Politik Prabowo-Anies-Sandi, Waketum Gerindra: Itu Enggak Penting
Dalam orasi kebangsaan Anies, menyampaikan tidak ada yang bisa membeli semangat. Menurutnya, apa yang dilakukan para relawannya merupakan perjuangan yang tak terbilang.
"Tujuan kita ingin perubahan. Kita harus turut tangan untuk kemajuan Indonesia," kata Anies diserbu ribuan teriakan penonton.
Di depan para relawannya, Anies bicara soal perubahan untuk mendorong peningkatan kemakmuran dan keadilan di Sumbawa.
Baca juga: Anies Baswedan Kantongi Tiket Pilpres 2024, Siapa Pantas Jadi Cawapres?
Sebelumnya Anies, diusung Partai Nasdem untuk menjadi bakal calon presiden pada Pilpres 2024.
Belakangan Partai Demokrat juga menyatakan dukungannya terhadap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu. Terakhir, PKS pun punya sikap yang sama.
Sejak lama, Nasdem, Demokrat, dan PKS memang telah mewacanakan untuk berkoalisi. Namun, sampai saat ini ketiga partai belum juga resmi berkongsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.