Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Libatkan Perguruan Tinggi Atasi Kemiskinan di Jateng, Target 2024 Pengentasan Kemiskinan Selesai

Kompas.com - 01/02/2023, 06:32 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) akan melibatkan sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Jateng.

"Perguruan tinggi akan kami libatkan seperti Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Jendral Soedirman (Unsoed) dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)," kata Ganjar, dalam keterangannya, Selasa (31/2/2023).

Harapannya, dengan dilibatkannya sejumlah perguruan tinggi bisa mendorong target pengentasan kemiskinan di 2024 mendatang.

"Untuk Semarang Raya banyak, bisa kami dorong. Untuk target pengentasan kemiskinan habis di 2024," ucap Ganjar.

Baca juga: Pengamat: 2 Kali Digandeng Megawati, Gibran Ada di Bawah Lindungan Beliau, Tidak Boleh Diganggu

Ganjar mengaku optimististis problem kemiskinan ekstrem di wilayahnya tuntas pada 2024.

Menurutnya, para kepala desa juga semangat melakukan pengentasan kemiskinan di daerahnya masing-masing.

"Kalau saya melihat kades saja punya ghiroh (semangat) untuk memperbaiki data, verifikasi, validasi sampai kemudian dia (para kades) memperbaiki. Itu yang bikin saya optimis," ujar pria berambut putih itu.

Semangat para kades tersebut, lanjut Ganjar, perlu didukung camat masing-masing dengan memberikan laporan tiap minggu sebagai bahan analisa dan evaluasi.

"Agar bisa melaksanakan itu teman-teman camat kami minta untuk jadi supervisor, tiap minggu kami laporkan," imbuh dia.

 

Untuk itu, Ganjar meminta pendataan dilakukan secara optimal.

Dengan demikian, pengentasan kemiskinan ekstrem bisa dilakukan dengan cepat.

"Ya programnya sekarang pendataan dan percepatan," papar dia.

Selain itu, Ganjar juga fokus pada penanganan stunting.

Baca juga: Ganjar dan Megawati Bertemu di Semarang, Pengamat Politik Lihat Cara Duduk Keduanya Kurang Rileks

 

Pada kesempatan itu, Ganjar meluncurkan program asupan gizi dengan beras fortifikasi.

Beras fortifikasi adalah beras yang diperkaya dengan zat gizi mikro tambahan.

Kandungan nutrisi di dalam beras fortifikasi yakni vitamin A, B1, B3, B12, B9 (asam folat), zat besi, dan zinc.

"Inilah asupan gizi yang coba kami bantu kerja sama dengan bank jateng, UGM sama Pemprov. Ini launching, Magelang jadi percontohan. Nanti juga ada Purbalingga dan Brebes," ucap kader PDI Perjuangan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Regional
Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Regional
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Regional
Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com