SEMARANG, KOMPAS.com - Gestur duduk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri menjadi sorotan saat bertemu di acara pelantikan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Teguh Yuwono mengatakan, cara duduk Megawati dan Ganjar saat bertemu di Gedung Grhadika Bakti Praja kurang rileks.
Baca juga: 2 Spekulasi soal Megawati Hadir Langsung di Pelantikan Wali Kota Semarang
"Saya lihat duduknya Bu Mega dan Pak Ganjar masih kelihatan kikuk, seperti tidak rileks," jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (31/1/2023).
Jika Teguh lihat, pertemuan Megawati dengan Ganjar tak serileks ketika Megawati bertemu dengan Walai Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
"Gesturnya terlihat berbeda," ujar dia.
Dia berpandangan, kedatangan Megawati bukan untuk menebus perlakuannya kepada Ganjar saat perayaan ulang tahun PDI-P di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
"Saya kira bukan itu konteks kedatangan Bu Mega ke Semarang," katanya.
Apalagi, lanjutnya, pertemuan antara Ganjar dan Megawati saat pelantikan Wali Kota Semarang merupakan pertemuan formal.
"Artinya bukan pertemuan yang didesain," imbuh Teguh.
Untuk itu, dia meragukan jika pertemuan Ganjar dengan Megawati di Kota Semarang merupakan sinyal dukungan Ketua Umum PDI Perjuangan kepada Ganjar untuk maju jadi bakal calon presiden 2024.
"Sampai hari ini Bu Mega masih misterius," ungkap Teguh.
Baca juga: Saat Ganjar Dapat PR dari Megawati...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.