Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Tergeletak di Lantai dengan Kaki Tangan Terikat di NTT, Polisi Tangkap Tante Korban

Kompas.com - 31/01/2023, 16:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap OAT (34), perempuan asal Desa Tunua, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten TTS.

Dia ditangkap setelah video yang memperlihatkan seorang balita berinisial YN (2) ditemukan warga dan aparat Desa Tunua, menyebar di media sosial.

Saat itu kondisi kaki dan tangan YN terikat tali dan tergeletak di lantai tanah dalam rumahnya.

Baca juga: Video Balita Ditemukan Tengkurap dengan Tangan Terikat di NTT, Ini Penjelasan Kades

Informasi itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Ariasandy.

"OAT ini merupakan tante dari YN. Selama ini YN tinggal dengan tantenya karena ibu YN saat ini merantau di Kalimantan," ungkap Ariasandy, kepada Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Setelah ditangkap, lanjut Ariasandy, OAT dibawa ke Markas Polres TTU untuk diperiksa dan dimintai keterangannya mengenai kasus tersebut.

Baca juga: Polisi Ungkap Alasan Tante di NTT Ikat Tangan dan Kaki Keponakan

Menurut Ariasandy, untuk penetapan sebagai tersangka masih menunggu hasil pemeriksaan saksi-saksi lain dan juga gelar perkara kasus itu.

"Mungkin dalam waktu dekat akan ditahan. Masih menunggu surat perintah penyidikan dan surat perintah penahanan," kata dia.

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan seorang balita di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan dengan kondisi kedua tangan terikat di dalam rumah warga.

Dalam video berdurasi 2 menit 51 detik tersebut, terlihat sejumlah warga dan aparat Desa Tunoa, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten TTS, mendobrak masuk ke dalam rumah milik salah satu warga setempat.

Baca juga: Video Balita Ditemukan Tengkurap dengan Tangan Terikat di NTT, Ini Penjelasan Kades

Mereka kemudian beramai-ramai bergerak menuju salah satu kamar yang berada di ruang tengah sebelah kanan.

Warga lalu menggeser sebuah speaker berukuran besar yang disimpan persis di depan pintu kamar.

Warga kaget karena menemukan seorang balita sedang tidur tengkurap di lantai dengan posisi tangan terikat di belakang dan kedua kakinya terikat.

Mereka pun bergegas cepat mengangkat balita tersebut dan membuka tali. Terlihat ada luka di bagian kepala dan beberapa tubuh sang balita.

Kepala Desa Tunua Maher SHB Tanu, membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi di desanya.

"Itu kejadiannya pada 20 Januari 2023 lalu," kata Maher, kepada Kompas.com, Senin (30/1/2023) petang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com