MALANG, KOMPAS.com -Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Noer Rahman menyesalkan banyak lahan kosong di Kota Malang yang dijadikan tempat pembuangan sampah.
Rahman mengaku menerima laporan adanya timbunan sampah di sejumlah titik di Kota Malang.
Rahman mengatakan ini terjadi karena kurangnya tempat pembuangan sampah yang seharusnya ada di setiap kelurahan. Sehingga warga memilih untuk membuang sampah sembarangan di lahan kosong.
"Seperti di Jalan Esberg (Kelurahan Karangbesuki) yang membuat timbunan sampah di lahan kosong, kemudian di Jodipan juga ada, Kedungkandang, Tanjung, 4 wilayah ini. Alasannya warga merasa kejauhan kalau membuang sampah di TPS beda kelurahan, sehingga di taruh sembarangan," kata Rahman pada Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Pria di Banjarnegara Ubah Sampah Plastik Jadi BBM
Menurutnya, penimbunan sampah secara sembarangan itu meresahkan warga karena menimbulkan bau dan merusak estetika keindahan lingkungan.
Pemkot, kata dia, membantu pengangkutan sampah di lokasi-lokasi tersebut, meski bukan kewenangannya.
"Tapi sementara tetap kita bantu (pengangkutannya), seharusnya ranah kita di TPS, tetapi semoga ada solusi dari masing-masing wilayah," katanya.
Rahman mengatakan, total terdapat 37 TPS di 52 kelurahan yang ada di Kota Malang. Menurutnya, setiap TPS yang ada saat ini bisa mengakomodasi 3 sampai 4 kelurahan. Kondisi itu dinilainya kurang ideal.
"Idealnya satu kelurahan satu TPS. Kurangnya TPS, karena beberapa TPS bisa mengakomodasi 3-4 kelurahan, TPS masih kurang memadai," katanya.
Kini rata-rata setiap harinya di Kota Malang terdapat 500 ton sampah. Frekuensi pengangkutan sampah dari setiap TPS ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) rata-rata 4 sampai 5 ritasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.