Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Detik-detik Balita yang Tangan dan Kaki Terikat Diselamatkan Warga, Polisi: Dia Sendirian di Rumah

Kompas.com - 31/01/2023, 15:30 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - YN (2), anak bawah lima tahun (balita) asal Desa Tunua, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat di rumah. 

Balita yang ditemukan dalam posisi tidur di lantai rumah itu diselamatkan warga sekitar.

Baca juga: Aniaya Pedagang karena Tak Berikan Rokok, 2 Pelajar di Kupang Ditangkap

Warga sempat merekam detik-detik proses penyelamatan bocah itu menggunakan ponsel. Video itu pun viral di sejumlah media sosial dan grup WhatsApp.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, YN selama ini tinggal dengan tantenya, OAT, karena ibu kandungnya merantau ke Pulau Kalimantan.

"Korban ini ditinggal sendirian di rumah. Tantenya sedang berada di kebun, sehingga korban diikat," ujar Ariasandy, kepada Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Ariasandy menjelaskan, kejadian itu berlangsung pada Jumat (20/1/2023) pukul 13.00 Wita.

Saat itu, warga bernama Yermi Nenometa mendengar suara anak kecil yang menangis di rumah OAT.


Yermi lalu memberitahu hal itu kepada warga. Mereka akhirnya sepakat menelepon Kepala Desa Tunua Maher Tanu.

Setelah Maher Tanu tiba, mereka beramai-ramai membuka pintu rumah dan menemukan YN tergeletak di tanah. Kedua tangan dan kaki balita itu terikat tali rafia hijau.

Sejumlah warga yang menangis melihat kondisi YN, kemudian membawanya ke rumah Kepala Desa Tunua Maher Tanu.

Baca juga: 252 Ternak Babi di NTT Mati Mendadak, Paling Banyak di Kabupaten Kupang

Pada Sabtu (21/1/2023) sore, YN dibawa ke rumah Sekretaris Daerah Kabupaten TTS untuk mendapat perlindungan dan perawatan.

Saat ini, kata Ariasandy, Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor TTS sedang menyidik kasus itu, dengan memeriksa sejumlah saksi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke