Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Saat Pelantikan Wali Kota Semarang: Makanan yang Disajikan Ludes dalam 15 Menit

Kompas.com - 31/01/2023, 11:06 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dengan cekatan, tangan kanan Romdiah yang memegang spatula mengambil kuah di dalam panci. Sementara tangan kiri mengatur letak mangkuk kertas agar dekat ke kuali.

Senin (30/1/2023) Romdiah memang lebih sibuk daripada biasanya. Pedagang soto ayam yang biasa berjualan di Pasar UMKM Gang Baru Kota Semarang tersebut harus berpindah tempat.

Baca juga: Sosok Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Perempuan Pertama Semarang

Sejak pagi, dia harus menata tempat untuk menyajikan 300 porsi soto. "Dibantu beberapa orang agar selesai tepat waktu," ungkapnya.

Romdiah menjadi salah satu pedagang yang melayani masyarakat saat pelantikan Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai Wali Kota Semarang. Selain dirinya, ada puluhan pedagang lain yang menyajikan bakso, soto, dan ayam geprek. Selain itu juga pedagang minuman.

Setiap pedagang tersebut, setidaknya harus menyajikan 300 porsi. "Jadi dibagi rata, sehingga semua mendapat pesanan tapi habis dimakan masyarakat," jelasnya.

Dia mengaku sudah beberapa kali mendapat order melayani masyarakat saat kantor Gubernur Jawa Tengah ada event. "Biasanya kalau ada pelantikan atau bazar, pasti dapat undangan," kata Romdiah.

Romdiah menilai berjualan di pasar dan kantor Gubernur Jawa Tengah sebetulnya sama saja. "Kalau capeknya ya sama, tapi kalau di kantor Gubernur menang ayem karena sudah dibayar duluan dan makanan pasti habis karena gratis disajikan untuk warga," jelasnya.

Bowo, seorang warga Semarang yang datang ke kantor Gubernur Jateng Gradika Bakti Praja, mengaku senang karena di dalam acara tersebut menyajikan aneka makanan.

"Tadi sempat bingung mau milih yang mana, ternyata antusiasme sangat besar, enggak ada 15 menit sudah pada habis," ungkapnya.

Baca juga: Hasto Bocorkan Alasan Megawati Hadiri Pelantikan Wali Kota Semarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com