Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD di Malang Diduga Hampir Jadi Korban Penculikan, Pelaku Iming-imingi Rp 50.000

Kompas.com - 31/01/2023, 10:24 WIB
Imron Hakiki,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang siswa kelas 3 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Baturetno, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang diduga hampir menjadi korban penculikan oleh orang tidak dikenal. Korban diming-imingi uang Rp 50.000, Senin (30/1/2023) pagi.

Informasi itu tersebar dalam pesan berantai lewat WhatsApp.

Dalam informasi itu disebutkan bahwa siswa tersebut didatangi orang tidak dikenal, dan menawarkan untuk diantar pulang sekaligus diiming-imingi uang Rp 50.000.

Namun, siswa tersebut tidak mau dan berteriak sambil melarikan diri. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com siswa berjenis kelamin perempuan atas nama N.

Baca juga: Ketika Pria Tengok Pekarangan dan ODGJ di Gunungkidul Jadi Korban Hoaks Kabar Penculikan Anak

Kapolsek Dampit, AKP Agung Hartawan membenarkan adanya dugaan penculikan tersebut. Ia mengaku sudah mendatangi kediaman N untuk mengonfirmasi kabar tersebut.

"Benar, tadi sudah saya tanyakan kepada siswa yang bersangkutan. Ia memang didatangi oleh orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor, saat pulang sekolah sekitar pukul 10.00 WIB, lalu menawarkan untuk mengantar pulang sambil mengiming-imingi uang Rp 50.000," ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin (30/1/2023).

Namun N tidak tergiur dengan iming-iming uang tersebut. Ia justru terus berjalan pulang.

"Saat lari, orang tidak dikenal itu masih sempat mengejar N. Namun, pengejarannya gagal saat N berbelok masuk ke dalam gang sempit," ujarnya.

Baca juga: Geger Upaya Penculikan Siswi SD di Banyumas, Polisi: Itu Hoaks

Atas peristiwa itu, Agung mengimbau kepada orangtua di Kecamatan Dampit untuk waspada menjaga anak-anaknya.

"Meskipun penculikan ini belum terjadi, tapi tetap harus diwaspadai, agar jangan sampai terjadi," pungkasnya.

Kepala Desa Baturetno,Sukirno juga membenarkan informasi dugaan upaya penculikan kepada salah satu siswa SDN 2 Baturetno. Ia mengaku sudah mengonfirmasi ke pihak sekolah.

"Saat itu, Nada memang berjalan sendirian. Tidak bareng dengan teman-temannya. Tiba-tiba didatangi orang tidak dikenal," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com