Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Kampung Halaman, Nono Bocah Juara Sempo Dunia Disambut Tarian Adat dan Diarak

Kompas.com - 31/01/2023, 08:54 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono (7), juara sempoa dunia di ajang International Abacus World Competition 2022, tiba di kampung halamannya Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (30/1/2023).

Selama satu pekan, Nono berada di Jakarta bersama ibundanya Nuryati Seran untuk menghadiri undangan sejumlah stasiun televisi swasta serta Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.

Saat tiba di Kupang, Nono disambut Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dan Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe.

Baca juga: Nono, Bocah Juara Sempoa Dunia, Tolak Hadiah Laptop dari Menteri Nadiem, Lebih Pilih Beasiswa

Kedua pejabat itu kemudian mengantar Nono ke kampung halamannya yang berjarak puluhan kilometer dari Kota Kupang.

Suasana kedatangan Nono disambut meriah penuh sukacita oleh masyarakat Amarasi Selatan serta para guru dan ratusan siswa SD tempat Nono sekolah.

Selain disambut tarian adat, Nono juga digendong dan diarak menuju rumahnya yang terletak di Kelurahan Buraen RT 08 RW 02, Kecamatan Amarasi Selatan.

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi menyebutkan, Nono memiliki keunggulan dan kecerdasan yang luar biasa.

"Nono ini punya kecerdasan luar biasa. Ini contoh generasi yang unggul dan berkualitas dalam bidang pendidikan. Sangat membanggakan bahwa Nono yang adalah siswa kelas II SD Inpres Buraen 2 berhasil meraih juara 1 tingkat dunia dalam kompetisi Matematika dengan menyisihkan 7.000 peserta dari berbagai negara," kata Josef dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Nono, Bocah Juara Sempoa Dunia, Ternyata Terinspirasi Sosok Yohanes Surya

Josef mengatakan, prestasi Nono adalah kebanggaan semua warga NTT. Masyarakat dan Pemprov NTT sudah sepatutnya memberikan apresiasi kepada Nono.

Prestasi Nono pun, kata Josef, bisa menjadi motivasi bagi anak-anak lain, baik di Provinsi NTT maupun di seluruh Indonesia. 

"Bahwa walaupun kita berasal dari daerah terpencil atau daerah yang belum terlalu maju, namun kita harus punya tekad untuk mampu bersaing dan berkompetisi secara sehat dengan orang lain. Kita tidak boleh malu atau minder dengan daerah atau negara lain,"ujar Josef.

Menurut Josef, Provinsi NTT ini mempunyai banyak anak cerdas lain sehingga harus diberikan wadah atau kesempatan seperti Nono. Tentunya semua pihak harus saling mendukung dengan semangat kolaboratif.

Josef mengatakan, untuk menuju prestasi hingga keberhasilan pembangunan, harus saling bersinergi antara lembaga pendidikan, masyarakat, pemerintah, serta stakeholder untuk membetuk ikatan utuh sehingga memiliki kesatuan gerak menuju kemajuan daerah dan kesejahteraan bersama.

"Saya sangat berterima kasih kepada kedua orangtua dan guru SD Inpres Buraen 2 yang memiliki andil besar dalam mendidik Nono. Juga kepada Yayasan Pendidikan Astra, dan segenap Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang," ujar Josef.

Josef berharap, Nono tetap dibimbing dengan baik ke depannya, agar terus mengembangkan kemampuannya.

"Saya juga ingatkan agar siapapun kita bila memiliki prestasi maka berbanggalah namun jangan menjadi sombong. Karena Kesombongan akan membawa kita pada kejatuhan,"pesan Josef.

Baca juga: Nono Sempat Gagal Raih Juara 1 Lomba Matematika Dunia 2021 gara-gara Listrik Padam

Sebelumnya, Nono menerima penghargaan juara 1 kompetisi matematika internasional tersebut di Kantor Gubernur NTT, Selasa (10/1/2023).

Acara itu dihadiri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Bupati Kupang Korinus Masneno, Founder ABG Amerika Serikat Juli Agustar Djonli, Founder ABG Indonesia Aguslina Angkasa.

Kemudian, Perwakilan Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim (YPA-MDR), Budi Prihantoro, Person in Charge (PIC) YPA-MDR Area Kabupaten Kupang Lilik Harjanto.

Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT Prisila Parera, para Kepala Sekolah, guru, serta siswa-siswi SD dan SMP penyandang bantuan donasi sekolah-sekolah binaan YPA-MDR di Kabupaten Kupang.

Baca juga: Sang Ibu Sebut Nono Bocah Juara Sempoa Dunia Tolak Hadiah Mobil dari ATPM, Ini Alasannya

Nono mendapatkan piala, sertifikat, dan hadiah uang tunai sebesar 200 dollar AS.

Penghargaan itu diserahkan oleh Juli Agustar Djonli selaku Founder Abacus Brain GYM (ABG) Amerika Serikat. Prestasi Nono diapresiasi oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

“Walaupun di luar sana kita masih dianggap provinsi miskin, tapi kita patut berbangga karena bisa melahirkan anak yang sangat berprestasi di kancah internasional, seorang juara dunia dalam diri Nono,” kata Viktor bangga.

"Hari ini, Nono telah membuktikan, bukan hanya kepada kita yang hadir, tapi juga kepada seluruh dunia bahwa peradaban kemajuan suatu daerah hanya bisa diperoleh dan dibangun melalui ketekunannya dalam dunia pendidikan," sambung Viktor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com