Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kapolres Cianjur Bantah Penumpang Audi A6 adalah Istri Polisi | Ganjar Bertemu Megawati di Semarang

Kompas.com - 31/01/2023, 05:55 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Mobil Audi A6 yang diduga menabrak mahasiswi Cianjur, Selvi Amelia, ditumpangi oleh Nur (23), Sugeng Guruh (sopir), dan seorang asisten rumah tangga Nur.

Saat memberikan keterangan kepada wartawan, Nur mengaku sebagai istri anggota polisi. Suaminya bertugas mengusut kasus pembunuhan berantai Cianjur.

Namun, pernyataan Nur dibantah oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cianjur AKBP Doni Hermawan. Doni menyebutkan bahwa Nur hanya teman anggota polisi tersebut.

Berita lainnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri di Kota Semarang, Senin (30/1/2023).

Momen pertemuan kedua tokoh itu terjadi saat pelantikan Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai Wali Kota Semarang.

Dalam pertemuan tersebut, Megawati dan Ganjar tampak duduk bersebelahan.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Senin.

1. Kapolres Cianjur sebut Nur hanya teman dari seorang anggota polisi

Nur, salah satu penumpang mobil Audi A6, mengaku bahwa dirinya adalah istri anggota polisi. Suaminya bertugas menyelidiki kasus pembunuh berantai Wowon dkk.

Akan tetapi, pernyataan Nur itu dibantah oleh Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan.

"Nur bukan merupakan istri dari seorang anggota polisi yang tengah bertugas melakukan pengembangan kasus pembunuhan berantai Wowon cs," ujarnya, Minggu (29/1/2023).

Ia mengatakan, Nur hanya teman dari anggota polisi tersebut.

"Penumpang itu bukan istri dari anggota, tapi teman yang kenal dengan salah satu anggota polisi," ucap Doni.

Baca selengkapnya: Bantahan Kapolres Cianjur, Nur Penumpang Audi A6 Penabrak Mahasiswi Selvi Bukan Istri Polisi

2. Momen Ganjar ngobrol dengan Megawati

Ganjar dan Megawati Soekarnoputri duduk bersebelahan saat pelantikan Wali Kota SemarangKOMPAS.COM/istimewa Ganjar dan Megawati Soekarnoputri duduk bersebelahan saat pelantikan Wali Kota Semarang

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri duduk bersebelahan saat pelantikan Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Ita sebagai Wali Kota Semarang.

Pantuan Kompas.com, Ganjar dan Megawati juga tampak mengobrol.

Untuk diketahui, Megawati menjadi salah satu tamu undangan dalam acara yang digelar di Gedung Grhadika Bakti Praja itu. Presiden kelima Republik Indonesia tersebut ditemani Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

Dalam pelantikan itu, Ganjar membacakan sumpah jabatan wali kota yang kemudian diikuti Ita. Megawati turut menyaksikan pelantikan tersebut.

"Saya, Gubernur Jawa Tengah, atas nama Presiden Republik Indonesia, dengan resmi melantik Saudari Insinyur Hajah Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai Wali Kota Semarang sebagai mana tercantum dalam keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-6143 tahun 2022 tanggal 18 November 2022," ungkap Ganjar.

Baca selengkapnya: Ganjar dan Megawati Duduk Bersebelahan Saat Pelantikan Wali Kota Semarang

 

3. Arek Malang unjuk rasa di depan kantor Arema FC, sampaikan 7 poin permintaan maaf

Puluhan pemuda atau Arek Malang mendatangi Kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan, Kota Malang pada Minggu (29/1/2023) siang.KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Puluhan pemuda atau Arek Malang mendatangi Kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan, Kota Malang pada Minggu (29/1/2023) siang.

Sejumlah massa yang menamakan diri Arek Malang mengadakan unjuk rasa di depan kantor Arema FC, Jalan Mayjend Panjaitan, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (29/1/2023).

Dalam aksi itu, massa menyampaikan tujuh poin permintaan maaf. Permintaan tersebut ditujukan kepada sejumlah pihak, antara lain untuk masyarakat Indonesia, Persebaya, dan korban tragedi Kanjuruhan. Berikut isinya:

"Kami arek-arek Malang minta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas ketidaknyamanannya menikmati hiburan sepak bola Indonesia."

"Kami arek-arek Malang memohon maaf sebesar-besarnya kepada manajemen Persebaya, pemain, tim Persebaya, dan seluruh pihak yang dirugikan atas tindakan intimidatif di stadion."

"Kami arek-arek Malang memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh korban tragedi Kanjuruhan, baik korban meninggal dunia dan korban selamat, belum maksimal dukungan yang kami berikan."

Baca selengkapnya: 7 Poin Permintaan Maaf Arek Malang Saat Unjuk Rasa di Depan Kantor Arema FC

4. Audi A6 diduga tabrak mahasiswi Cianjur, polisi sebut pemilik mobil orang Jakarta

Penampakan Audi A6 yang disebut menabrak mahasiswi Cianjur, Selvia Amelia Nuraini. Mobil tersebut dijadikan sebagai barang bukti di Mapolres Cianjur.TribunJabar.id/Fauzi Noviandi Penampakan Audi A6 yang disebut menabrak mahasiswi Cianjur, Selvia Amelia Nuraini. Mobil tersebut dijadikan sebagai barang bukti di Mapolres Cianjur.

Polisi memastikan mobil Audi A6 sebagai penabrak mahasiswi Cianjur, Selvia Amelia Nuraini. Kini, mobil tersebut diamankan di Mapolres Cianjur sebagai barang bukti.

Kapolres Cianjur AKPB Doni Hermawan menuturkan, pemilik mobil itu berdomisili di Jakarta.

"Pemilik mobil itu orang Jakarta, namun hanya meminjamkan Audi A6 itu kepada N yang disopiri SG," tuturnya, Minggu.

Mobil berwarna hitam tersebut masuk ke Mapolres Cianjur dengan menggunakan pelat nomor B 1482 QH. Namun, petugas memastikan nomor polisi itu palsu.

"Sedangkan, nomor polisi yang asli pada mobil Audi tipe A6 tersebut yaitu B 999 LS, yang kita sampaikan adalah sesuai dengan faktanya," terangnya.

Baca selengkapnya: Penampakan Audi A6 yang Disebut Menabrak Selvi Amelia, Polisi: Pemiliknya Orang Jakarta

5. Dataran tinggi Dieng diguncang gempa

Ilustrasi pergerakan tanah. Empat titik di Jalan Provinsi Banten ambles akibat pergerakan tanah, Selasa (3/1/2023).FREEPIK/VLADIMIR POLIKARPOV Ilustrasi pergerakan tanah. Empat titik di Jalan Provinsi Banten ambles akibat pergerakan tanah, Selasa (3/1/2023).

Dataran tinggi Dieng di Kabupaten Wonosobo, Jateng, diguncang gempa pada Minggu (29/1/2023) pukul 21.28 WIB.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa magnitudo 2,3 ini berada di darat pada jarak 17 kilometer arah barat laut Wonosobo dengan kedalaman 10 kilometer.

"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," jelas Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Hery Susanto Wibowo.

Dia mengungkapkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.

Berjarak beberapa jam setelahnya, atau pada Senin pukul 04.10 WIB, gempa bumi kembali menggetarkan dataran tinggi Dieng. Kali ini dengan magnitudo 2,6 dan berkedalaman 6 kilometer. Adapun titik gempa berlokasi di 11 kilometer timur laut Wonosobo.

Baca selengkapnya: Gempa Kembali Guncang Dataran Tinggi Dieng

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf; Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Reni Susanti, Robertus Belarminus, Muhammad Syahrial, Reza Kurnia Darmawan, Ardi Priyatno Utomo)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com