BANYUMAS, KOMPAS.com - Warga digegerkan dengan beredarnya kabar upaya penculikan terhadap siswa SD Ledung, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kabar tersebut beredar luas melalui pesan berantai di aplikasi WhtasApp, Senin (30/1/2023).
"Barusan kejadian di SD Ledug," demikian pesan yang telah diteruskan berkali-kali di WhatsApp.
Info tersebut juga disertai pesan suara seorang wanita yang menjelaskan kronologi upaya penculikan.
Baca juga: Ketika Pria Tengok Pekarangan dan ODGJ di Gunungkidul Jadi Korban Hoaks Kabar Penculikan Anak
"Assalamulaikum, kepada ibu-ibu wali murid kelas 2A saya imbau nanti kalau menjemput putra-putrinya jangan sampai terlambat, karena tadi waktu olahraga di lapangan dekat masjid ada kejadian Zaskia hampir diculik," demikian bunyi pesan tersebut.
Perempuan dalam pesan suara itu menjelaskan, saat sedang olahraga korban ditarik seorang perempuan berjilbab.
"Jadi tadi Zaskia ditarik ibu-ibu berjilbab, tapi mukanya seperti bencong. Zaskia ditarik keneng, tapi enggak mau, kemudian ditendang. Setelah teriak-teriak suruh manggil Pak Haryono orang itu langsung kabur," lanjut suara perempuan itu.
Selain itu, dalam pesan suara itu juga disampaikan bahwa ada upaya penculikan juga terhadap siswa kelas 4 C.
"Makanya ibu-ibu kalau njemput jangan nyuruh ojek. Saya juga jadi ngeri kalau nyuruh ojek atau apapun," imbau dia.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Kembaran AKP Benny Timor memastikan kabar upaya penculikan tersebut tidak benar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.