Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Kelam: Daya Tarik, Letak, dan Rute

Kompas.com - 30/01/2023, 16:39 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Bukit Kelam terletak di Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.

Bukit Kelam yang juga disebut sebagai Bukit Raya oleh masyarakat setempat ini merupakan tempat wisata alam.

Kawasan Bukit kelam memiliki alam yang indah dan keanekaragaman hayati.

Bukit Kelam

Daya Tarik Bukit Kelam

Pemandangan Bukit Kelam sangat mempesona dengan bentang alam yang hijau dan asri.

Bukit kelam merupakan batu monolit gelap yang tingginya sekitar 1.002 meter di atas permukaan laut.

Kawasan bukit  yang membentang sekitar dua hingga tiga meter dari barat ke timur di Desa Kebong.

Batu monolit ini diperkirakan menjadi batuan monolit terbesar dan tertinggi di Kalimantan Barat.

Baca juga: Bukit Kelam, Legenda dan Meteor

Kawasan wisata ini juga merupakan rekomendasi untuk para pendaki, karena memiliki dinding batu yang sesuai untuk mendaki. Jenis batu Bukit Kelam dikenal sebagai climber Internasional.

Taman Wisata Bukit Kelam merupakan bukit batu yang terdapat di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Bukit batu itu diduga meteor yang jatuh ke bumi. KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA Taman Wisata Bukit Kelam merupakan bukit batu yang terdapat di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Bukit batu itu diduga meteor yang jatuh ke bumi.

Bagi wisatawan yang tidak dapat mendaki bukit tidak perlu khawatir. Bukit Kelam memiliki udara yang segar dengan pemandangan hutan tropis di sekitarnya.

Wisatawan juga dapat mengunjungi air terjun yang terletak di lereng bukit.

Air terjun memiliki debit air yang cukup deras dan cukup tinggi. Jika wisatawan dekat denagn air terjun akan merasakan embun yang terdapat di sekitar tempat tersebut.

Bagi umat Kristen dan Katolik sekaligus dapat melakukan perjalanan religi karena di sekitar Bukit Kelam terdapat Goa Maria dan Patung Sejarah Yesus.

Bukit Kelam terkenal memiliki keanekaragaman hayatii.

Salah satu tanaman yang terdapat di Bukit Kelam, yaitu Nepenthes. Setidaknya terdapat 14 nepenthes yang berbeda di kawasan ini, termasuk Nepenthes Clipeata, endemik yang terancam punah.

Nepenthes juga dikenal sebagai kantung semar tropis atau cangkir monyet yang masuk dalam monotip Nepenthaceae.

Baca juga: Bukit Gundaling: Daya Tarik, Asal-usul Nama, dan Rute

Kantung semar terdapat di sudut-sudut gunung yang sulit dijangkau dengan ketinggian sekitar 600 hingga 800 mdpl.

Bukit Kelampai Tunggal, salah satu bukit yang berada di tengah perkebunan kelapa sawit PT Kayung Agro Lestari.KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA Bukit Kelampai Tunggal, salah satu bukit yang berada di tengah perkebunan kelapa sawit PT Kayung Agro Lestari.

Tanaman lain yang tumbuh di sekitar Bukit Kelam, yaitu anggrek hitam. 

Bukit Kelam juga disebut sebagai habitat burung walet, banyak manyarakat yang memanen sarang burung walet setiap tahunnya.

Rute Bukit Kelam 

Jarak tempuh Bukit Kelam dari Kalimantan Barat sekitar 345,8 kilometer dengan waktu tempuh sekitar tujuh hingga delapan jam menggunakan perjalanan darat.

Perjalanan tersebut dapat melalui Jl Ahmad Yani atau Jl Trans Kalimantan dan Jl Lintas Kalimantan Poros Tengah.

Transportasi dapat menggunakan bus atau pesawat dari Bandara Supadio menuju Bandara Tebelian Sintang.

Sumber:

kemlu.go.id

www.djkn.kemenkeu.go.id

direktoripariwisata.id

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com