KOMPAS.com - Bukit Kelam terletak di Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.
Bukit Kelam yang juga disebut sebagai Bukit Raya oleh masyarakat setempat ini merupakan tempat wisata alam.
Kawasan Bukit kelam memiliki alam yang indah dan keanekaragaman hayati.
Pemandangan Bukit Kelam sangat mempesona dengan bentang alam yang hijau dan asri.
Bukit kelam merupakan batu monolit gelap yang tingginya sekitar 1.002 meter di atas permukaan laut.
Kawasan bukit yang membentang sekitar dua hingga tiga meter dari barat ke timur di Desa Kebong.
Batu monolit ini diperkirakan menjadi batuan monolit terbesar dan tertinggi di Kalimantan Barat.
Baca juga: Bukit Kelam, Legenda dan Meteor
Kawasan wisata ini juga merupakan rekomendasi untuk para pendaki, karena memiliki dinding batu yang sesuai untuk mendaki. Jenis batu Bukit Kelam dikenal sebagai climber Internasional.
Bagi wisatawan yang tidak dapat mendaki bukit tidak perlu khawatir. Bukit Kelam memiliki udara yang segar dengan pemandangan hutan tropis di sekitarnya.
Wisatawan juga dapat mengunjungi air terjun yang terletak di lereng bukit.
Air terjun memiliki debit air yang cukup deras dan cukup tinggi. Jika wisatawan dekat denagn air terjun akan merasakan embun yang terdapat di sekitar tempat tersebut.
Bagi umat Kristen dan Katolik sekaligus dapat melakukan perjalanan religi karena di sekitar Bukit Kelam terdapat Goa Maria dan Patung Sejarah Yesus.
Bukit Kelam terkenal memiliki keanekaragaman hayatii.
Salah satu tanaman yang terdapat di Bukit Kelam, yaitu Nepenthes. Setidaknya terdapat 14 nepenthes yang berbeda di kawasan ini, termasuk Nepenthes Clipeata, endemik yang terancam punah.
Nepenthes juga dikenal sebagai kantung semar tropis atau cangkir monyet yang masuk dalam monotip Nepenthaceae.
Baca juga: Bukit Gundaling: Daya Tarik, Asal-usul Nama, dan Rute
Kantung semar terdapat di sudut-sudut gunung yang sulit dijangkau dengan ketinggian sekitar 600 hingga 800 mdpl.
Tanaman lain yang tumbuh di sekitar Bukit Kelam, yaitu anggrek hitam.
Bukit Kelam juga disebut sebagai habitat burung walet, banyak manyarakat yang memanen sarang burung walet setiap tahunnya.
Jarak tempuh Bukit Kelam dari Kalimantan Barat sekitar 345,8 kilometer dengan waktu tempuh sekitar tujuh hingga delapan jam menggunakan perjalanan darat.
Perjalanan tersebut dapat melalui Jl Ahmad Yani atau Jl Trans Kalimantan dan Jl Lintas Kalimantan Poros Tengah.
Transportasi dapat menggunakan bus atau pesawat dari Bandara Supadio menuju Bandara Tebelian Sintang.
Sumber:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.