SEMARANG, KOMPAS.com - Sekjen PDI Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto menanggapi soal isu politik dinasti yang mengarah ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu yang lalu.
"Di negara maju sekalipun, pendidikan politik dimulai dari keluarga," jelasnya di Gedung Grhadika Bakti Praja Semarang, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Isu Dinasti Politik jika Kaesang Terjun Politik, FX Rudy: Enggak, karena Ada Kompetisi
Untuk itu, Hasto tak mempermasalahkan persoalan politik dinasti. PDI Perjuangan akan menyiapkan siapapun yang bergabung ke partai berlambang banteng tersebut.
"Namanya pendapat, dalam demokrasi boleh saja," kata Hasto usai acara pelantikan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Menurutnya, PDI Perjuangan merupakan partai yang didesain untuk mendidik kader muda agar mempunyai kapasitas kepemimpinan yang baik.
"Sehingga kita membuka untuk siapa saja, termasuk Mas Kaesang," kata Hasto.
Hasto menjelaskan, di PDI-P ada ketentuan bahwa dalam satu keluarga berasal dari partai yang sama.
"Karena pendidikan politik diawali dari keluarga," imbuhnya.
Baginya, yang paling penting adalah kader PDI-P dapat melatih diri sehingga mencapai prestasi yang ditargetkan oleh partai maupun negara.
"Sehingga kader tersebut bisa menata masa depan negara," ucap Hasto.
Baca juga: Kaesang Terjun ke Politik Bakal Memunculkan Isu Politik Dinasti, Pengamat: Waktu yang Tepat 2029
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.