PADANG, KOMPAS.com-Dinas Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Padang, Sumatera Barat, akhirnya mengklarifikasi terkait aspirasi masyarakat yang menginginkan proyek Jalan Raya Kurao dibongkar.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Padang, Harisman, mengatakan siap menampung aspirasi warga itu.
"Saat ini proyek masih dalam proses. Belum PHO (Provisional Hand Over) atau serah terima sementara pekerjaan," kata Harisman kepada Kompas.com, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Warga Minta Proyek Jalan Raya Kurao Padang Dibongkar, DPRD: PUPR Jangan Asal-asalan
Harisman mengatakan, jika proyek itu tidak sesuai dengan spesifikasi dipastikan pihaknya tidak akan membayar rekanan.
"Nanti akan diperiksa. Apakah sesuai spek atau tidak. Kalau tidak, kita pastikan tidak akan kita bayarkan. Kita minta bongkar atau ganti," kata Harisman.
Terkait adanya tiang listrik di tengah badan jalan, Harisman mengatakan sudah berkoordinasi dengan PLN.
"Tiang itukan aset negara di bawah PLN. Jadi kita koordinasi dengan mereka, tidak bisa seenaknya kita yang bongkar. Dalam waktu dekat, PLN akan memindahkannya," kata Harisman.
Sebelumnya diberitakan, diduga asal-asalan proyek Jalan Raya Kurao, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat diminta warga untuk dibongkar lagi.
Baca juga: Diduga Asal-asalan, Warga Minta Proyek Jalan Raya Kurao Padang Dibongkar Lagi
Proyek jalan raya jalur dua itu cukup aneh sebab tidak memiliki plang yang berisikan informasi proyek.
Kemudian, jalan tetap diaspal kendati ada satu tiang listrik yang masih berdiri di tengah jalan.
"Saya heran dengan proyek ini. Tidak ada plangnya dan anehnya masih ada tiang listrik di tengah jalan tapi tetap juga diaspal," kata Khairul (40) warga Nanggalo kepada Kompas.com, Jumat (20/1/2023).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.